Strategi Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam Bidang Teknologi
Strategi Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam Bidang Teknologi - Dodi Blog Generasi muda merupakan penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional di masa depan sesuai dengan bonus demografis yang dimiliki Indonesia dalam 10 tahun ke depan, Terutama gaya hidup dan semangat kita sebagai anak muda yang enerjik, kreatif inovatif dan produktif terbukti memang mendominasi pelaku ekonomi saat ini baik di lini produksi ataupun di lini konsumsi. Berbagai sektor ekonomi seperti industri pariwisata, kuliner, perdagangan online adalah sebagian bukti nyata bahwa yang disebutkan tadi merupakan gaya hidup dan kebutuhan kaum muda.
Era revolusi industri 4.0
Era revolusi industri 4.0 akan terus menghadirkan banyak perubahan yang tidak akan bisa dibendung. Untuk itu, ada kewajiban dalam negara ini untuk berupaya maksimal dan lebih gencar memberi pemahaman kepada semua elemen masyarakat termasuk kita sebagai generasi muda harus memahami persiapan apa saja untuk menghadapi situasi tersebut. Di era industri 4.0 yang berbasis teknologi ini kita sebagai generasi muda tidak mungkinkan jika kita hanya sebagai penonton saja yang hanya bisanya mengkonsumsi dan menghabiskan uang untuk semata-mata memenuhi gaya hidup saja, kita tentu harus terlibat dan terjun langsung menjadi produsen dalam era industri 4.0 ini. Oleh karena itu, strategi dalam membangun ekonomi digital demi menghadapi era industri yang berbasis 4.0 agar tidak tertindas yaitu melek IPTEK. Kíta sebagai generasi milenial harus bisa menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).
Karena untuk mewujudkan Indonesia emas diperlukan Sumber daya manusia ( SDM ) yang melek Iptek, selain itu faktor pendukung lainnya seperti yang sudah dibahas sebelumnya yaitu inovasi, kreativitas serta kecepatan untuk mengejar ketertínggalan negara ini dari negara lainnya Sebelum mencapai generasi yang melek iptek perlu pembentukan kualitas SDM yang memiliki daya saing. Yang tentunya bisa ditempuh melalui jalur pendidikan pelatihan dan pengembangan
Pendidikan sebagai dunia yang banyak dídomínasi oleh generasí muda yang harus benar-benar diPersiapkan demi menghadapí era industri berbasis 4.0 Jalur pendídikan berfungsi untuk membangun pondasi yang kokoh untuk pengembangan kualitas tenaga kerja. Oleh karena itu, misi pendidikan saat ini harus diarahkan untuk dapat membangun kerangka dasar kompetensi yang sesuai dengan tuntutan era industri 4.0.
Selain itu, pemanfaatan teknologi berbasis internet dan digital dalam dunia pendidikan merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawars tawar lagi. Sekolah-sekolah mau tidak mau harus mempersiapkan Sarana dan prasarana yang mampu mengikuti perkembangan teknologi terkini Tentunya ini bukan sesuatu yang mudah mengingat luasnya wilayah Indonesia dan tentunya karena keterbatasan dana dari pemerintah. Terlepas dari jalur pendidikan, terdapat pelatihan.
Berbicara mengenai pelatihan saat ini banyak sekali pelatihan - pelatihan tenaga kerja baik yang formal maupun non formal. Ada Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola oleh Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), ada pula berbagai kursus keahlian yang dikelola Oleh swasta atau masyarakat. Nahr jalur pelatihan inilah yang harus menjadi jalur dalam melatih generasi muda dalam menghadapi era industri 4.0. Jika selama ini berbagai pelatihan dan kursus keahlian yang ada di masyarakat hanya bertujuan untuk memasuki dunia kerja, kini pelatihan atau kursus keahlian harus diarahkan yang lebih spesifik yaitu penguasaan teknologi digital untuk menghadapi era industri 4.0. Pelatihan kerja jangan hanya bertujuan menghasilkan tenaga tenaga kerja yang sekedar bisa menjahit, bisa bekerja di pabrik, bisa mengoperasikan mesin dan sejenisnya. Tapi Pelatihan tenaga kerja juga harus bisa menghasilkan tenaga-tenaga kerja Yang benar-benar menguasai teknologi digital. Hal ini penting agar kelak tenaga kerja yang dihasilkan tidak hanya bisa bekerja namun juga bisa menguasai teknologi.
Selanjutnya adalah jalur pengembangan karir. Saat seseorang memasuki dunia yang kebanyakan adalah kita generasi milenial. maka sadar atau tidak sadar akan mulai maşuk dalam rutinitas kerja yang sesuai dengan bidang kerjanya masing-masing. Lalü dalam dunia kerja secara alami juga akan muncul seleksi karir. Biasanya tenaga kerja yang lebih berpengalaman akan dengan mudah menanjak karirnya. Untuk mendorong agar tenaga-tenaga kerja mampu menghadapi era industri 4.0 inilah maka setiap bidang dan lahan pekerjaan harus memasukkan prinsip-prinsip industrialisasi 4.0 ke dalam pokok-pokok pengembangan karir di perusahaan atau instansinya. Pengembangan karir di instansi atau perusahaan tidak melülü hanya berdasarkan senioritas atau pengalaman saja. Namun juga harus berdasarkan penguasaan teknologi. İni penting kenapa? Karena untuk menciptakan kondisi alami dunia kerja sehingga proses seleksi dan pengembangan karir akan otomatis mengikuti perkembangan penguasaan teknologi. Jadi tenaga-tenaga kerja yang sudah ada di instansi atau perusahaanı terus diarahkan untuk menghadapi era industrialisasi 4.0. Sehingga hanya tenaga-tenaga kerja yang mampu menguasai teknologi lah yang akan diberi kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan karirnya.
Kesimpulan Strategi Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dalam Bidang Teknologi
Memang tidaklah mudah untuk mengikuti tuntutan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini khususnya untuk era industri 4.0. Namun jika kita mulai mempersiapkan sejak sekarang, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Dimulai dari kesadaran diri untuk terus berkembang melalui pelatihan kerja serta pengembangan karir atau pembentukan mental di jalur pendidikan, maka kita tentü akan mampu mengikuti tuntutan yang harus serba cepat di era industri 4.0.
0 Comments