Jaringan Wireless ?
Lanjutan dari pos Sebelumnya
Jaringan Wireless atau Jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya mudah dibawa-bawa. Anda bahkan bisa browsing disisi kolam renang anda, di teras rumah, di gazebo anda, di pendopo anda, jika memang ada Jaringan Wireless atau Wifi di rumah anda. Atau bahkan dengan laptop, anda bisa browsing internet di café, di airport, dan banyak lagi tempat-2 yang menyediakan hot-spot layanan Internet gratis demi kenyamanan anda.
Dalam wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun kelebihan serta kekurangannya adalah sebagai berikut:
Kelebihan:
- Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh
- Sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
- Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
- Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
- Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal Keamanan data kurang terjamin
- Pengaruh gangguan (derau) cukup besar Transfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel
Menggunakan gelombang radio
Komunikasi Jaringan Wireless atau Wifi menggunakan bentuk energy elektromagnetik yang merambat melewati ruang.Energy merambat melalui udara pada berbagai panjang gelombang.Tergantung dari panjang gelombang itu sendiri, gelombang energy bisa kelihatan kasat mata ataupun tidak kelihatan. Pada dasarnya energy elektromagnetik dapat menmebus melalui materi, akan tetapi tidak jarang materi memantulkan energy pada beberapa derajat dan menyerap sebagian energy juga. Beberapa panjang gelombang energy memerlukan suatu komunikasi untuk bisa terjadi jika berada pada satu garis saling lihat karena panjang gelombang tersebut tidak bisa menembus atau melalui materi itu dengan baik. Sebagai contoh, sebuah remote control televisi anda yang menggunakan gelombang infra merah pada umumnya memerlukan komunikasi segaris lurus, tidak terhalang.
Halangan bisa melemahkan gelombang
Tidak seperti gelombang inframerah, gelombang radio lainnya yang dipakai pada telpon cellular tidak memerlukan komunikasi segaris dengan Tower BTS disekitarnya, akan tetapi berpengaruh juga terhadap ketebalan materi penghalang
Topology Jaringan Wireless
Jaringan Ad Hoc
Suatu jaringan Ad Hoc terdiri dari dua atau lebih piranti wireless yang berkomunikasi secara langsung satu sama lain. Sinyal yang dihasilkan oleh interface adapter Jaringan Wifi adalah berarah Omni keluar ke rentang jangkauan yang dipengaruhi oleh faktor-2 lingkungan, dan juga sifat dari piranti yang terlibat. Jangkauan ini disebut sebagai suatu area layanan dasar (BSA – basic service area).
Jika dua piranti berdelatan pada jangkauan satu sama lain, mereka bisa berkomunikasi satu sama lain, dan segera membentuk 2 node jaringan. Piranti jaringan yang berada pada area layanan dasar disebut suatu set layanan dasar (BSS – basic service set).

Jaringan Wireless Ad Hoc
Jaringan infrastructure
Suatu jaringan infrastructure menggunakan suatu piranti Wifi yang disebut Access Point (AP) sebagai suatu bridge antara piranti wireless dan jaringan kabel standard.
Clinet berkomunikasi dengan AP
Dalam jaringan Infrastructure ini, piranti Wifi berkomunikasi dengan access point; nereka tidak berkomunikasi satu sama lain secara langsung.
Jaringan Wireless / Wireless Network IEEE 802.11
Jenis yang paling popular dari Jaringan Wireless alias wifi network sekarang ini adalah yang berdasarkan standard 802.11, yang disebut secara informal sebagai jaringan Wifi. Spesifikasi 802.11 mendefinisikan bagaimana dua piranti atau lebih bisa saling mengirim dan menerima data.
Wifi adalah shared LAN
Standard wireless 802.11
Ada banyak standard wireless 802.11 yang digunakan secara industri yaitu:
1. Standard wireless-B 802.11b
· mentransmit pada rate kecepatan sampai 11 Mbps menggunakan frequency band 2.4 GHz, berbagi jaringan dengan keluaran maksimum biasanya secara real terpatok sekitaran 7 Mbps.
· 802.11b mempunyai range yang bagus akan tetapi bisa dipengaruhi oleh interferensi sinyal radio. Banyak dipakai untuk jaringan dirumahan dan banyak kelemahan disisi keamanan.
2. Standard wireless 802.11a,
· beroperasi pada frequency band 5 GHz dengan transmisi sampai maksimum 54 Mbps.· Sangat cocok dan bagus pada aplikasi konferensi dan video.
· Bekerja dengan bagus pada populasi yang padat
· Tidak bisa beroperasi pada standard 802.11b/g
3. Standard wireless-G 802.11g
· Pengembangan dari bersi 802.11b dengan rate kecepatan sampai 54 Mbps· Jangkauan yang lebih pendek (beberapa jenis piranti wireless-G dikuatkan dengan technology yang bisa mencakup area yang lebih luas seperti technology MIMO)
4. Standard wireless-N 802.11n
· Bisa mencapai speed sampai 450 Mbps dengan tiga spatial data streams secara teoritis dengan kondisi ideal· Dengan teknologi MIMO bisa mencakup area sampai 300-400 meteran.
Disamping kecepatannya jauh lebih tinggi dan juga jangkauannya lebih luas, wireless-N ini dilengkapi dengan standard keamanan wireless terkini yaitu Wi-Fi Protected Access (WPA dan WPA2).
5. Standard wireless AC 802.11ac
802.11ac adalah standard (masih draft) teknology wifi generasi kelima yang bisa menembus kecepatan sampai 1300Mbps. Banyak sudah diproduksi perangkat wifi dengan teknology wireless ac ini diantaranya Netgear dengan R6300 wireless ac dual band, Asus RT-AC66, TP-link Archer dan lain-lainKelebihan Jaringan Nirkabel
· KebebasanBeraktivitas
· Kemudahan Proses Instalasi
· Area Kerja Yang Luas.
Kelemahan Jaringan Nirkabel
· Gangguan Gelombang Jaringan
· Gangguan Keamanan
thanks.
0 Comments