Recents in Beach

Rekomendasi Text Editor Pilihan

Rekomendasi Text Editor Pilihan terbaik Dodi Blog

Masih ingat dulu pada saat kita mengenal dan memulai membuat sebuah code baik itu html, css, php, java ataupun lainnya kita menggunakan aplikasi yang dinamakan NetBeans. Coding dengan menggunakan NetBeans ini sangat cocok dalam membuat aplikasi java, bisa juga digunakan untuk membuat aplikasi web (namun tidak direkomendasikan).

Selanjutnya ada Notepad++. Berbeda dengan notepad bawaan Windows yang miskin fitur. Text editor yang satu ini mempunyai tambahan label “plus-plus” pada akhiran namanya. Sudah dapat ditebak jika Notepad++ mempunyai fitur yang lebih daripada notepad biasa.

Notepad++ sudah sangat populer di kalangan pengguna Windows. Software ini terkenal ringan dan ukuran file yang relatif kecil. Selain itu dengan adanya dukungan plugin, membuat Notepad++ menjadi semakin powerfull.

Namun, jika dibandingkan dengan beberapa text editor modern yang ada sekarang ini, tampilan dari Notepad++ terlihat usang, terutama pada deretan icon toolbar yang cukup banyak yang mungkin akan menggangu bagi beberapa programer. Apalagi Notepad++ hanya tersedia untuk Windows dan belum ada di Linux.

Saat ini telah bermunculan beberapa text editor versi modern yang sedang tren dikalangan para programmer. Ada beberapa kriteria yang mungkin anda pun menyukainya seperti :

  • Open source
  • Layout UI yang terlihat modern dan elegan
  • Adanya dukungan plugin untuk memperkaya fitur
  • Cross platform, artinya software dapat berjalan di berbagai Sistem Operasi seperti di Windows, Linux, dan Mac
  • Syntax highlighting, scripting language, macro, autocomplete, dll


Berikut ada beberapa text editor yang bisa anda pilih dan anda download secara gratis di situsnya, diantaranya :

Rekomendasi Text Editor Pilihan untuk kalian


Visual Studio Code | download


Software pertama yang akan penulis ulas yakni Visual Studio Code. Mungkin beberapa pembaca belum pernah dengar ada aplikasi text editor bernama Visual Studio Code. Visual Studio Code disebut juga sebagai VSCode yang merupakan software text editor yang dikembangkan oleh Microsoft yang dirilis pada tahun 2015.

Reputasi perusahaan sebesar Microsoft sebagai pengembang aplikasi memang tidak perlu diragukan lagi. Visual Studio Code sangat ringan dan stabil. 

Text Editor yang satu ini memiliki fitur bernama IntelliSense yang dapat melengkapi variabel, method, atau imported module secara otomatis. Menurut penulis sendiri, software ini layak untuk dijadikan favorit.

Penulis sendiri pun sudah move-on dari software yang lama ke Visual Studio Code ini karena tampilan UI-nya yang luas dan juga sampai saat ini masih berstatus free. 

Atom

Text editor yang satu ini dikembangkan oleh Github. Pengembang atau developer dari Atom menyebut text editor ini sebagai “A hackable text editor for the 21st Century”. 

Selain terintegrasi dengan layanan Github, text editor ini juga memberikan kemudahan unutk mengkustomisasikan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Atom dirilis pada tahun 2014. 


Brackets 

Barckets adalah text editor yang dikembangkan oleh Adobe. Text editor ini berfokus untuk pengembangan web design.

Salah satu fitur andalannya adalah live preview, yang memungkinkan untuk melihat secara langsung perubahan pada CSS dan HTML di layar secara instant. Selain itu ada juga fungsi untuk melihat dimana CSS selector diterapkan, cukup hanya dengan mengarahkan cursor mouse pada jendela browser.

Selain itu, Brackets juga dapat mengambil informasi dari file PSD milik Adobe Photoshop dan menampilkannya dalam file CSS. Bagi yang berkecimpung dalam dunia Web Design, Brackets cukup layak dijadikan sebagai text editor favorit anda. 

Sublime Text  | Download


Dan yang terakhir adalah Sublime Text. Sublime Text mempunyai reputasi yang cukup baik sebagai text editor favorit programmer. Sublime Text terkenal stabil dan sangat ringan. Sublime Text dirilis pada tahun 2008.

Berbeda dengan text editor yang sudah dibahas sebelumnya, open source dan gratis. Sublime Text ini tidak sepenuhnya gratis. Pengguna dapat mendownload dan mencobanya hanya untuk evaluasi. Sublime Text dijual dengan harga $70 untuk 1 lisensinya, sekitar Rp.800rb (nominal yang fantastic bukan untuk sebuah text editor). 

Yang menjadi pertanyaan bagi kita adalah Mengapa rata-rata Text Editor yang ada saat ini tampilannya berwarna hitam/ ber-background gelap? Jika diperhatikan, secara default kebanyakan text editor versi modern tampilan antarmukanya berwarna hitam meskipun themanya dapat dirubah. Kenapa demikian? Seperti yang kita ketahui, pekerjaan coding itu butuh ketelitian dan bisa memakan waktu berjam-jam menatap layar monitor komputer. Hal ini dapat menyebabkan mata cepat lelah jika layar di monitor di set berwarna cerah seperti warna putih misalnya.

Itulah salah satu alasan mengapa para developer lebih memilih warna hitam sebagai tampilan bawaan untuk aplikasi text editor-nya. Mungkin ada dari anda yang lebih banyak coding di malam hari untuk mencari suasana lingkungan yang lebih tenang. 

Post a Comment

0 Comments