Apa Itu SSD pada Laptop? Bagaimana Cara Memilih SSD ?
Apa Itu SSD pada Laptop? Bagaimana Cara Memilih SSD ? - Dodi Blog Satu lagi hardware yang bikin pusing SSD sama-sama satu terabyte harganya ada yang murah banget ada yang mahal banget beda performancenya banyak sekali emang ya Kalau semua sebelumnya kita udah pernah ngebahas soal optimise SSD dengan cara trim kalau kamu belum lihat kamu bisa tonton videonya di sini karena di video kali ini saya akan ngebahas SSD murah dan mahal dan mana yang paling cocok buat kamu apakah benar ada bedanya atau cuma gimmick
Apa itu SSD ?
SSD adalah storage drive yang sudah menggunakan sistem nand flash jadi beda kayak hardisk ya kalo hardisk kan masih pakai piringan magnetis dan nyari filenya ini masih manual pakai jarum kalau di SSD di semuanya pakai chip yang berfungsi secara elektrik jadi begitu ada arus listrik masuk dia langsung aktif dan langsung bisa nyari file di dalamnya tanpa harus lama mencari
kedengarannya canggih banget tapi bukan berarti tanpa kekurangan hingga saat ini ada dua kekurangan terbesar dari SSD yang masih terus dicari solusinya
Kelemahan SSD Solid-state drive
yang pertama adalah usia selnya yang terbatas dan yang kedua adalah kapal tas penyimpanan selnya yang juga terbatas Setiap sel di dalam SSD mempunyai batas usia Jadi kalau udah sampai ke batas usianya selnya bisa langsung Berhenti bekerja yang otomatis ada risiko datanya yang ada di dalam sel itu juga akan hilang secara permanen semakin sering kita menulis data ke dalam sel maka semakin dekat sel tadi pada ujung usianya Dan inilah faktor pertama yang membuat perbedaan SSD murah dan mahal untuk saat ini SSD punya beberapa jenis sel ada SLC MLC TLC QLC
Jenis Cell SSD
1. SLC Singgel-Level Cell
yang pertama adalah SLC single-level cell dari namanya aja kita udah bisa menebak bahwa maksudnya adalah satu sel hanya bisa diisi dengan 1 bit data Dan karena hanya bisa diisi dengan 1 bit data maka SLC ini adalah yang performancenya paling kenceng dan usianya paling panjang perkiraan usianya sekitar 90.000 sampai 100.000 write cycle ini adalah yang paling mahal dan biasanya hanya digunakan di industri dan enterprise seperti data server
2. MLC atau multi-level Cell
yang kedua adalah MLC atau multi-level Cell ini kadang disebut juga dengan two mlc yang menandakan bahwa satu sel bisa diisi dengan 2 bit data Banyak yang bilang bahwa MLC sini adalah switch-nya nand flash karena yang pertama harganya lebih murah dari SLC dan yang kedua performance dan usianya nggak terlalu buruk secara teori usianya bisa mencapai 10.000 sampai 30.000 Write Cycle
3. TLC triple level Cell
yang ketiga TLC udah pasti tahu dong namanya TLC triple level Cell yang artinya tiap sel bisa diisi 3 bit data dan ini berarti menandakan bahwa usianya akan lebih pendek daripada SLC dan mlc dan otomatis performancenya juga akan lebih rendah karena satu sel dibagi untuk 3 data secara teori usia dari TLC adalah sekitar 3.000 sampai 5.000 dan walaupun dibilang ini yang paling jelek tapi pada prakteknya untuk saat ini paling banyak nyak beredar di pasaran SSD paket yang ini
4. QLC atau quad level cell
yang keempat adalah QLC atau quad level cell dan masih sama seperti namanya artinya adalah satu sel bisa diisi 4 bit data artinya sel jenis ini adalah yang performancenya paling rendah dan usianya juga paling pendek secara teori hanya sekitar 1000 ribu doang usia sel ini Dan inilah tadi faktor pertama yang menentukan apakah sebuah itu akan murah atau mahal usianya faktor kedua yang menentukan harga sebuah SSD
Apa Itu Cache Cell SSD
CACHE CELL adalah memori sementara yang biasanya dipakai untuk menyimpan data apa aja yang paling sering kita buka biar lebih cepat diakses contoh yang paling sering kita temui adalah cache di internet browser semua internet browser yang kita pakai punya sistem cache Di mana mereka akan menyimpan data website apa aja yang paling sering kita buka sehingga kalau kita buka website itu maka akan lebih cepat loadingnya karena nggak perlu loading dari server lagi karena sudah tersimpan di dalam cache jadi Semakin sering kamu mengakses sebuah website akan semakin cepat loading nand flash di dalam SSD Emang kenceng tapi masih nggak sekenceng direm SSD yang tidak menggunakan direm akan langsung membaca data di nan flash mereka walaupun dalam banyak kasus ini baik-baik saja tapi di kasus-kasus tertentu di mana ada program yang bergantung pada rem dan menit dan Rain akan terjadi starter karena akan ada beberapa data yang terlambat di baca.
dengan adanya dram SSD akan menentukan data apa aja yang akan dimasukkan ke dalam cash agar lebih cepat diakses tidak semua SSD punya dram cache dan yang punya pun tidak semua kapasitasnya sama ada yang cache-nya sampai 4 GB tapi ada juga yang cuma 32 MB dan disinilah Letak perbedaan harga kedua SSD yg murah dan yang mahal, Sayangnya gak semua pabrikan SSD jujur dengan spesifikasi Mereka banyak banget yang tidak mencantumkan jenis sel dan bahkan gak nyebutin sama sekali tentang DRAM bahkan merek terkenal pun nggak semuanya mencantumkan detil spek ini
di WD website mereka Padahal mereka punya banyak jenis SSD dengan harga yang bervariasi mengambil contoh dari website Western Digital Siapa yang gak kenal sama WD kan kita ambil contoh yang paling banyak Kita temui di pasaran WD blue sama WD Green kita lihat disini untuk yang belum masih agak Mending lah ya informasinya Walaupun nggak dicantumin jenis sel nya tapi mereka udah nyantumin usia selnya jadi nggak Kita udah ada gambaran Berapa usianya untuk yang Green informasinya lebih minimalis lagi gak ada keterangan apapun tentang usianya dan yang pasti mau yang belum mau yang Green gak ada keterangan .SSD tadi gak punya kirim kasih tahu dari mana Untungnya ada yang bikin kompilasi spesifikasi SSD yang di kompare dalam satu halaman web alamatnya bisa kamu lihat https://ssd.userbenchmark.com/ di sini bisa lihat lengkap banget spesifikasi dari banyak merek banyak tipe Apakah SSD punya RAM CACHE atau enggak dan kapasitasnya berapa termasuk berapa kisaran harganya Jadi kalau pengen dapat referensi kamu bisa lihat aja di halaman ini tadi
Kesimpulan Apa Itu SSD pada Laptop? Bagaimana Cara Memilih SSD ?
jadi udah paham ya perbedaan SSD murah dan mahal terus perlu ngasih kita beli SSD mahal secara teori semakin mahal SSD semakin panjang usianya yang berarti semakin banyak juga data yang bisa kamu tulis kalau kamu hanya pengguna normal kantoran biasa atau mungkin untuk sekolah atau untuk kampus dan file yang kamu lah ukurannya besar maka beli agak yang paling murah pun nggak jadi masalah tapi kalau kamu secara rutin memang butuh mengolah data yang filenya ukurannya gede-gede mungkin kamu adalah seorang video editor sound engineer ,grapic designer atau animator 3D Maka jangan beli yang paling murah disesuaikan dengan budget mau nggak perlu juga beli yang paling mahal tapi kamu juga bukan beli yang termurah Nah kalau kamu pekerjaannya adalah memang benar-benar menggunakan SSD itu untuk transfer data gede dalam jumlah besar jadi semisal kamu punya data server maka wajib hukumnya kamu beli SSD yang paling mahal yang bisa kamu beli karena semuanya ini berhubungan dengan keamanan data kamu lebih tepatnya bukan keamanan si tapi keawetan data kamu untuk merek Emang ada banyak pilihan sih Saya nggak bisa bilang bahwa satu merah lebih bagus dari merk yang lain karena Emang pada prakteknya semua ada kemungkinan file tapi paling enggak Kalau kamu mau beli, beli lah dari merek yang emang udah terkenal dan terpercaya di dunia. kalau bisa usahakan cari yang punya cabang distributor resmi di kota kamu, ini tujuannya adalah kalau sampai nanti terjadi kerusakan kamu bisa langsung urus tanpa harus ngirim keluar kota. tapi yang pasti mau manapun yang kamu pilih mau yang murah mau yang mahal tetap Jangan pernah lupa untuk rutin melakukan backup data karena walaupun ada garansi untuk hardware nya tidak ada garansi untuk data yang hilang.
Terimkasih telah berkunjung di Dodi Blog
0 Comments