Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Affiliator TikTok (dan Cara Menghindarinya)
Halo! Dodi di sini 👋 Kalau kamu udah mulai jadi affiliator TikTok Shop tapi hasilnya belum sesuai harapan, mungkin bukan karena kamu nggak bisa — tapi karena kamu masih ngulang kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Aku juga dulu pernah ada di fase itu, dan kali ini aku mau share pengalaman nyata biar kamu nggak jatuh di lubang yang sama 😅
1. Hanya Fokus Pada Produk Viral
Banyak affiliator baru tergoda ikut-ikutan jual produk yang lagi viral. Masalahnya, kalau kamu nggak ngerti produknya, kontenmu jadi terasa “dipaksa”. 📌 Solusinya: jual produk yang kamu pahami dan bisa kamu ceritakan dengan jujur. Orang lebih suka konten real daripada sekadar viral.
2. Cuma Promosi Tanpa Memberi Nilai
Ingat, orang datang ke TikTok untuk hiburan dan informasi, bukan iklan. Kalau setiap video kamu isinya cuma “Beli di link aku ya!”, mereka bakal skip. 📌 Solusinya: kombinasikan antara soft selling dan storytelling. Misalnya ceritain pengalaman kamu waktu pertama kali pakai produknya, atau bandingin sebelum dan sesudah.
3. Nggak Konsisten Upload Konten
Algoritma TikTok suka akun yang aktif. Kalau kamu upload sebulan sekali, ya susah naik. 📌 Solusinya: buat jadwal tetap — misalnya 1 video per hari atau 3 video per minggu. Konsistensi kecil lebih berharga daripada semangat sesaat 🔥
4. Salah Pilih Produk (Komisi Besar Tapi Nggak Laku)
Banyak yang mikir “yang penting komisi gede”. Padahal kalau nggak ada yang beli, ya percuma. 📌 Solusinya: pilih produk yang punya review bagus, harga terjangkau, dan sering dicari di TikTok. Kamu bisa lihat di bagian “Affiliate Hot List” di TikTok Shop Affiliate Center.
5. Nggak Bangun Personal Branding
Kalau kamu cuma jualan produk tanpa menunjukkan siapa kamu, orang susah percaya. Padahal audiens suka kalau tahu siapa yang mereka ikuti. 📌 Solusinya: tunjukkan wajahmu, gaya bicaramu, atau ciri khasmu. Misalnya aku pakai nama Dodi Blog dan aktif di TikTok @mandorwebsite biar audiens tahu aku bukan akun anonim.
6. Nggak Analisis Hasil
Banyak affiliator upload konten terus tapi nggak pernah evaluasi. Padahal data itu penting banget. 📌 Solusinya: rutin cek TikTok Analytics → lihat video mana yang banyak klik dan simpan, terus ulang konsepnya. Yang penting bukan seberapa banyak video kamu, tapi seberapa efektif videonya 🎯
Penutup
Menjadi affiliator TikTok itu bukan soal keberuntungan, tapi soal strategi dan konsistensi. Kalau kamu bisa hindari kesalahan di atas, aku yakin hasil affiliate-mu akan naik cepat. Ingat, setiap affiliator sukses dulunya juga pernah gagal — bedanya mereka nggak berhenti belajar 😉
Semoga artikel ini ngebantu kamu jadi affiliator yang lebih mantap! Follow aku di TikTok @mandorwebsite buat tips seputar affiliate, konten, dan dunia website profesional 🚀
0 Comments