Cara Sharing Printer: Panduan Lengkap untuk Kemudahan Berbagi di Jaringan Lokal
Mengapa Kamu Perlu Melakukan Sharing Printer? Manfaat dan Skenario Penggunaan
Di era digital ini, efisiensi adalah kunci. Baik di rumah maupun di lingkungan kerja, kemampuan untuk berbagi sumber daya seperti printer bisa sangat menghemat waktu, uang, dan energi. Bayangkan skenario di mana setiap anggota keluarga atau setiap karyawan harus memiliki printer sendiri. Tentu saja itu tidak praktis dan mahal, bukan? Inilah mengapa cara sharing printer menjadi solusi yang sangat relevan dan bermanfaat. Dengan berbagi printer, kamu bisa memaksimalkan penggunaan satu perangkat untuk melayani kebutuhan banyak orang atau komputer dalam satu jaringan.
Manfaat utama dari sharing printer jauh melampaui sekadar kemudahan. Pertama, ini adalah langkah penting menuju efisiensi kerja yang lebih baik. Tidak perlu lagi memindahkan file ke flash drive, mengirim email ke komputer lain, atau bahkan mencabut dan memasang kembali kabel printer. Cukup kirim perintah cetak dari komputer mana pun dalam jaringan, dan dokumenmu akan tercetak.
Kedua, sharing printer berkontribusi pada penghematan biaya yang signifikan. Daripada membeli beberapa printer yang masing-masing mungkin hanya digunakan sesekali, kamu bisa berinvestasi pada satu printer berkualitas tinggi yang dapat diakses oleh semua orang. Ini tidak hanya mengurangi biaya pembelian perangkat keras, tetapi juga biaya operasional seperti tinta, toner, dan perawatan. Selain itu, ini juga menghemat ruang karena kamu tidak perlu menyediakan meja atau sudut khusus untuk setiap printer.
Ketiga, ini meningkatkan produktivitas dan kolaborasi. Dalam lingkungan kantor, tim dapat bekerja lebih lancar tanpa hambatan pencetakan. Di rumah, semua anggota keluarga dapat mencetak tugas sekolah, dokumen pribadi, atau resep favorit mereka dari perangkat masing-masing, baik itu laptop, PC desktop, atau bahkan tablet jika dikombinasikan dengan fitur print nirkabel. Pengalaman saya pribadi ketika masih di bangku kuliah dan mengerjakan tugas kelompok, satu printer yang dishare di jaringan kosan sangat membantu kami menyelesaikan deadline tanpa harus antri di warnet atau pinjam sana-sini. Itu adalah contoh nyata bagaimana kemudahan berbagi printer bisa membuat perbedaan besar.
Skenario penggunaan sharing printer sangat beragam:
- Rumah Tangga: Semua anggota keluarga dapat mencetak dari komputer atau laptop mereka ke satu printer pusat. Ideal untuk tugas sekolah, dokumen pribadi, atau tiket perjalanan.
- Kantor Kecil/UKM: Memungkinkan seluruh tim untuk mengakses printer multifungsi (cetak, scan, fotokopi) dari workstation masing-masing, mengurangi kebutuhan akan banyak perangkat dan menyederhanakan manajemen IT.
- Ruang Kerja Bersama (Co-working Space): Printer dapat dibagikan kepada para pekerja independen atau startup yang berbagi satu ruang, memberikan akses cetak yang mudah tanpa biaya tambahan bagi setiap individu.
- Kelas atau Laboratorium Komputer: Memungkinkan siswa mencetak tugas langsung dari komputer mereka, mempermudah proses pengumpulan dan penilaian.
Dengan semua manfaat ini, jelas bahwa memahami cara sharing printer bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk lingkungan yang efisien dan modern.
Menghemat Biaya dan Ruang dengan Satu Printer
Salah satu alasan paling kuat untuk melakukan sharing printer adalah dampaknya pada anggaran dan tata ruang kamu. Di zaman sekarang, setiap rupiah yang bisa dihemat sangatlah berarti. Daripada mengeluarkan uang untuk membeli beberapa printer, yang pada akhirnya akan menambah jumlah perangkat elektronik di rumah atau kantormu, kamu bisa berinvestasi pada satu printer yang lebih mumpuni dan membaginya. Printer modern seringkali hadir dengan fitur multifungsi (cetak, scan, fotokopi) dan kemampuan nirkabel, yang berarti kamu bisa mendapatkan banyak fungsi dalam satu perangkat saja. Ini berarti pengurangan biaya awal yang signifikan, serta penghematan pada konsumsi tinta, toner, dan suku cadang yang hanya perlu dibeli untuk satu unit. Selain itu, dengan hanya satu printer, kamu tidak perlu mencari tempat untuk setiap printer, mengurangi kekacauan dan memberikan lebih banyak ruang untuk hal lain yang lebih penting.
Meningkatkan Produktivitas Tim atau Keluarga
Selain penghematan, peningkatan produktivitas adalah bonus besar lainnya dari cara sharing printer. Bayangkan ini: di sebuah kantor, setiap kali seorang karyawan perlu mencetak dokumen, mereka harus mengunduh file, menyimpannya di USB, pergi ke komputer yang terhubung ke printer, dan baru bisa mencetak. Ini adalah proses yang memakan waktu dan mengganggu alur kerja. Dengan printer yang dibagikan, proses ini menjadi instan. Dari workstation masing-masing, karyawan bisa langsung mengirimkan perintah cetak. Hal yang sama berlaku di rumah. Orang tua bisa mencetak dokumen penting dari laptop mereka, anak-anak bisa mencetak tugas sekolah dari komputer kamar mereka, semua tanpa perlu saling berebut atau memindahkan perangkat. Ini menciptakan lingkungan kerja atau rumah yang lebih harmonis dan efisien. Jika kamu mencari tips lebih lanjut tentang bagaimana teknologi dapat meningkatkan produktivitas, kamu bisa melihat berbagai tutorial dan artikel teknologi di Dodi Blog.
Cara Sharing Printer di Sistem Operasi Windows: Langkah Demi Langkah
Sistem operasi Windows adalah yang paling umum digunakan di rumah dan kantor, sehingga memahami cara sharing printer di Windows menjadi sangat esensial. Prosesnya mungkin terlihat sedikit rumit pada awalnya, tetapi dengan panduan langkah demi langkah ini, kamu akan mampu melakukannya sendiri. Mari kita mulai dengan persiapan awal hingga konfigurasi lengkap.
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, pastikan beberapa hal sudah siap:
- Printer Terinstal dan Berfungsi: Pastikan printer sudah terhubung ke komputer "host" (komputer yang akan berbagi printer) dan drivernya sudah terinstal dengan benar. Coba cetak halaman uji untuk memastikan printer berfungsi normal.
- Jaringan Lokal yang Sama: Pastikan semua komputer yang ingin mengakses printer berada dalam jaringan lokal (LAN) yang sama, baik melalui kabel LAN atau Wi-Fi. Mereka harus berada di workgroup atau domain yang sama.
- Firewall: Pastikan firewall Windows atau firewall pihak ketiga tidak memblokir berbagi file dan printer. Kamu mungkin perlu membuat pengecualian untuk berbagi printer.
- Nama Komputer: Catat nama komputer host, karena ini akan diperlukan saat menginstal printer di komputer klien.
Sekarang, ikuti langkah-langkah ini untuk mengkonfigurasi sharing printer di Windows 10 atau Windows 11:
- Aktifkan Berbagi File dan Printer:
- Buka Control Panel (ketik "Control Panel" di pencarian Windows).
- Pilih Network and Sharing Center.
- Klik Change advanced sharing settings di panel kiri.
- Di bagian "Private", pastikan Turn on network discovery dan Turn on file and printer sharing dicentang.
- Di bagian "All Networks", centang Turn on sharing so anyone with network access can read and write files in the Public folders dan pilih Turn off password protected sharing (opsional, tapi disarankan untuk kemudahan jika kamu mengerti risiko keamanannya di jaringan rumah). Jika ini di lingkungan kantor, pertimbangkan untuk tetap mengaktifkan password protected sharing dan membuat akun pengguna yang sama di semua komputer.
- Klik Save changes.
- Bagikan Printer dari Komputer Host:
- Buka Settings (Windows + I).
- Pilih Bluetooth & devices (atau Devices > Printers & scanners di Windows 10).
- Klik pada printer yang ingin kamu bagikan, lalu pilih Printer properties.
- Pindah ke tab Sharing.
- Centang kotak Share this printer.
- Berikan nama berbagi (Share name) yang mudah diingat, misalnya "KantorPrint" atau "HomePrinter".
- (Opsional) Centang Render print jobs on client computers untuk mengurangi beban pada komputer host.
- Klik Apply, lalu OK.
Setelah printer berhasil dibagikan di komputer host, sekarang saatnya menghubungkannya dari komputer klien (komputer lain dalam jaringan):
- Menambahkan Printer Bersama di Komputer Klien:
- Buka Settings di komputer klien.
- Pilih Bluetooth & devices > Printers & scanners.
- Klik Add a device.
- Tunggu beberapa saat. Jika printer yang kamu bagikan muncul, pilih saja.
- Jika tidak muncul, klik Add manually atau "The printer that I want isn't listed".
- Pilih Select a shared printer by name.
- Masukkan path jaringan ke printer. Formatnya adalah
\\NamaKomputerHost\NamaSharePrinter. Misalnya, jika nama komputer host kamu "PC-ADMIN" dan nama share printer kamu "KantorPrint", kamu akan mengetik\\PC-ADMIN\KantorPrint. - Klik Next dan ikuti petunjuk untuk menginstal driver. Windows biasanya dapat menemukan driver yang kompatibel secara otomatis.
- Selesai. Kamu bisa mencoba mencetak halaman uji.
Terkadang, kamu mungkin perlu menginstal driver printer secara manual di komputer klien jika Windows tidak dapat menemukannya. Pastikan kamu memiliki file driver yang sesuai dengan sistem operasi dan arsitektur (32-bit atau 64-bit) komputer klien. Kamu bisa mendapatkan driver terbaru dari situs web produsen printer. Proses ini mungkin terasa panjang, tetapi dengan panduan ini, kamu bisa melakukannya dengan percaya diri. Jangan ragu untuk mencari tutorial visual di TikTok MandorWebsite jika kamu lebih suka panduan video!
Persiapan Awal: Memastikan Printer Siap Dibagi
Sebelum kamu dapat berbagi printer, pastikan printer tersebut sudah terpasang dengan benar dan berfungsi pada komputer yang akan menjadi "host" (komputer yang terhubung langsung ke printer). Ini berarti:
- Instal Driver Printer: Pastikan driver printer terbaru telah terinstal di komputer host. Driver adalah perangkat lunak yang memungkinkan komputer berkomunikasi dengan printer. Kamu bisa mengunduh driver terbaru dari situs web resmi produsen printer.
- Sambungan Fisik: Pastikan printer terhubung ke komputer host melalui kabel USB dan menyala. Untuk printer jaringan, pastikan terhubung ke router melalui kabel LAN atau Wi-Fi dan dapat diakses oleh komputer host.
- Cetak Halaman Uji: Selalu lakukan pencetakan halaman uji dari komputer host untuk memastikan printer berfungsi dengan baik sebelum mencoba membagikannya. Ini akan menghilangkan potensi masalah dasar.
- Nama Komputer dan Jaringan: Ketahui nama komputer host dan pastikan semua perangkat berada di jaringan lokal yang sama. Kamu bisa menemukan nama komputer dengan klik kanan pada "This PC" (atau "My Computer") lalu pilih "Properties". Untuk mengecek jaringan, pastikan semua terhubung ke router yang sama.
Konfigurasi Sharing Melalui Control Panel dan Pengaturan Jaringan
Inti dari cara sharing printer di Windows terletak pada pengaturan di Control Panel dan Jaringan. Pengaturan ini memungkinkan Windows untuk "mengiklankan" keberadaan printer yang terhubung ke jaringan lokalmu. Langkah-langkah detail yang sudah disebutkan sebelumnya adalah kunci. Ingatlah untuk selalu memeriksa bagian "Change advanced sharing settings" di Network and Sharing Center. Ini adalah tempat di mana kamu mengizinkan komputer lain di jaringan untuk "melihat" dan berinteraksi dengan sumber daya di komputer hostmu, termasuk printer. Jangan lupa juga untuk menentukan nama share yang unik dan mudah dikenali. Nama ini akan digunakan oleh komputer klien untuk menemukan printer di jaringan. Jika kamu memiliki masalah keamanan dan ingin memastikan hanya orang tertentu yang bisa mengakses, aktifkan "password protected sharing" dan pastikan semua komputer klien memiliki akun pengguna dengan username dan password yang sama di komputer host.
Mengatasi Kendala Umum Saat Sharing Printer: Tips Troubleshooting Efektif
Meskipun proses cara sharing printer terbilang lugas, terkadang kamu mungkin menghadapi beberapa masalah umum yang bisa membuat frustrasi. Jangan khawatir, hampir semua kendala memiliki solusi. Bagian ini akan membahas masalah-masalah yang sering muncul dan memberikan tips troubleshooting yang efektif untuk mengatasinya.
Salah satu masalah paling umum adalah printer tidak terlihat di komputer klien, atau kamu mendapatkan pesan "printer offline" meskipun printer host menyala. Hal ini seringkali berkaitan dengan pengaturan jaringan atau firewall. Pertama, pastikan network discovery diaktifkan di semua komputer dalam jaringan. Ini bisa dicek di "Network and Sharing Center" > "Change advanced sharing settings" seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kedua, periksa Firewall Windows Defender atau firewall pihak ketiga yang kamu gunakan. Firewall dirancang untuk melindungi komputer dari akses yang tidak sah, tetapi terkadang bisa terlalu agresif dan memblokir koneksi berbagi printer yang sah. Kamu perlu membuat aturan pengecualian untuk berbagi file dan printer atau sementara menonaktifkan firewall untuk tujuan pengujian (dan mengaktifkannya kembali setelah masalah teridentifikasi). Selain itu, pastikan komputer host dan klien berada pada workgroup yang sama. Kamu bisa mengecek workgroup dengan klik kanan "This PC" > "Properties" > "Advanced system settings" > "Computer Name".
Masalah lain adalah "Access Denied" ketika mencoba menambahkan printer. Ini biasanya menunjukkan masalah izin. Pastikan pengguna di komputer klien memiliki hak akses yang cukup ke printer di komputer host. Kamu bisa mengatur izin ini di "Printer Properties" > tab "Security" pada komputer host. Tambahkan grup "Everyone" atau pengguna spesifik dan berikan izin "Print". Jika kamu menggunakan "password protected sharing", pastikan kamu memasukkan kredensial pengguna komputer host yang valid saat diminta di komputer klien. Pengalaman saya, banyak sekali kasus "Access Denied" terjadi karena pengguna lupa menonaktifkan fitur "password protected sharing" atau memasukkan username dan password yang salah. Bahkan saya sendiri pernah mengalami hal serupa, dan setelah memeriksa ulang pengaturan firewall, masalahnya teratasi.
Kadang-kadang, masalahnya mungkin terkait dengan driver printer. Komputer klien mungkin tidak dapat menemukan atau menginstal driver yang sesuai untuk printer yang dibagikan. Dalam kasus ini, kamu perlu mengunduh driver printer yang kompatibel dengan sistem operasi komputer klien (dan arsitektur 32-bit atau 64-bit) langsung dari situs web produsen printer. Setelah diunduh, instal driver secara manual di komputer klien sebelum mencoba menambahkan printer yang dibagikan lagi. Ini sangat penting, terutama jika kamu memiliki komputer dengan versi Windows yang berbeda atau arsitektur yang berbeda (misalnya, host 64-bit, klien 32-bit).
Terakhir, masalah umum lainnya adalah antrian cetak macet (print spooler). Jika perintah cetak tidak kunjung jalan atau status printer "Error", coba restart layanan Print Spooler. Kamu bisa melakukannya dengan:
- Tekan Windows + R, ketik
services.msc, dan tekan Enter. - Gulir ke bawah dan temukan Print Spooler.
- Klik kanan pada Print Spooler dan pilih Restart.
Printer Tidak Terlihat atau Tidak Dapat Diakses
Ketika kamu mencoba menambahkan printer di komputer klien dan printer yang dibagikan tidak muncul dalam daftar, atau kamu tidak dapat terhubung ke printer tersebut, ada beberapa hal yang perlu kamu periksa secara sistematis:
- Network Discovery: Pastikan "Network Discovery" dan "File and Printer Sharing" diaktifkan di komputer host dan semua komputer klien. Ini adalah fondasi agar perangkat dapat "melihat" satu sama lain di jaringan.
- Firewall: Cek firewall di komputer host. Terkadang, firewall terlalu ketat dan memblokir koneksi. Pastikan aturan untuk berbagi file dan printer diperbolehkan. Jika tidak yakin, coba matikan firewall sementara di komputer host dan coba lagi. Jika berhasil, berarti kamu perlu mengkonfigurasi ulang aturan firewall.
- Nama Komputer/IP Address: Pastikan kamu mengetikkan nama komputer host atau IP address yang benar saat mencoba menambahkan printer secara manual (
\\NamaKomputerHost\NamaSharePrinteratau\\IPAddressKomputerHost\NamaSharePrinter). - Koneksi Jaringan: Pastikan semua komputer terhubung ke jaringan lokal yang sama. Kamu bisa melakukan ping ke IP address komputer host dari klien untuk memastikan konektivitas dasar.
Masalah Driver dan Kompatibilitas Sistem
Driver adalah jembatan komunikasi antara printer dan sistem operasi. Jika driver bermasalah atau tidak cocok, proses cetak akan terganggu.
- Driver Tidak Terinstal: Komputer klien mungkin tidak memiliki driver printer yang relevan. Meskipun Windows sering mencoba menginstal driver secara otomatis, terkadang perlu instalasi manual.
- Driver Usang: Driver lama bisa menyebabkan masalah kompatibilitas, terutama setelah pembaruan Windows. Selalu pastikan kamu menggunakan driver terbaru yang tersedia dari situs web produsen printer.
- Arsitektur Sistem (32-bit vs. 64-bit): Ini adalah kesalahan umum. Jika komputer host adalah 64-bit dan komputer klien adalah 32-bit (atau sebaliknya), kamu mungkin perlu mengunduh driver khusus untuk arsitektur tersebut. Di tab "Sharing" pada Printer Properties di komputer host, ada opsi untuk menambahkan "Additional Drivers" untuk arsitektur sistem lain. Ini sangat berguna untuk lingkungan campuran.
Tips Lanjutan dan Alternatif untuk Sharing Printer yang Lebih Canggih
Setelah kamu berhasil mengimplementasikan cara sharing printer dasar, ada beberapa tips lanjutan dan alternatif yang bisa kamu pertimbangkan untuk meningkatkan keamanan, kinerja, atau bahkan memperluas jangkauan sharing printer kamu. Ini sangat berguna jika kamu mengelola jaringan yang lebih kompleks atau sekadar ingin memaksimalkan potensi perangkatmu.
Salah satu aspek penting yang sering terabaikan adalah keamanan jaringan. Saat kamu berbagi printer, kamu secara tidak langsung membuka sedikit "pintu" ke komputer host di jaringan. Penting untuk memastikan bahwa pintu ini aman. Jika kamu menonaktifkan "password protected sharing" untuk kemudahan, pastikan jaringan rumah atau kantormu aman dari akses eksternal yang tidak sah. Untuk lingkungan bisnis, sangat disarankan untuk tetap mengaktifkan "password protected sharing" dan membuat akun pengguna khusus di komputer host dengan izin terbatas yang hanya untuk mencetak. Ini mencegah akses tidak sah ke file atau folder lain di komputer host. Selain itu, pastikan semua sistem operasi di komputer host dan klien selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru. Perangkat lunak yang usang dapat menjadi celah keamanan.
Untuk jaringan yang lebih besar atau lingkungan bisnis, menggunakan dedicated print server atau router dengan fitur print server adalah pilihan yang jauh lebih tangguh dan efisien. Printer server adalah perangkat keras khusus yang dirancang untuk mengelola semua permintaan cetak di jaringan tanpa harus bergantung pada satu komputer host yang harus selalu menyala. Printer server modern seringkali memiliki konektivitas Wi-Fi dan Ethernet, memungkinkan penempatan printer di mana saja dalam jangkauan jaringan. Bahkan beberapa router modern dilengkapi dengan port USB yang dapat berfungsi sebagai print server sederhana. Cukup colokkan printer USB kamu ke router, dan router akan membagikannya di jaringan. Ini menghilangkan kebutuhan akan komputer host yang terus-menerus menyala dan meningkatkan keandalan akses printer.
Alternatif lain adalah mempertimbangkan printer jaringan (network printer) yang sudah built-in dengan kemampuan jaringan. Printer jenis ini memiliki port Ethernet atau konektivitas Wi-Fi sendiri dan terhubung langsung ke router atau switch jaringan. Mereka tidak memerlukan komputer host dan dapat diakses oleh siapa saja di jaringan tanpa konfigurasi sharing Windows yang rumit. Cukup instal drivernya di setiap komputer dan tambahkan printer melalui IP address-nya. Ini adalah solusi paling "clean" dan efisien untuk lingkungan yang membutuhkan banyak akses cetak.
Tips lainnya adalah mengelola antrian cetak secara berkala. Antrian cetak yang macet bisa menghambat kinerja printer dan menyebabkan frustrasi. Ajarkan pengguna untuk menghapus dokumen yang salah cetak atau tidak diperlukan dari antrian. Untuk admin jaringan, memantau log cetak dapat membantu mengidentifikasi masalah berulang atau penyalahgunaan printer. Untuk kantor dengan banyak karyawan, investasi pada print server sungguh sangat worth it. Ini tidak hanya meningkatkan kecepatan cetak tapi juga mempermudah manajemen.
Dengan mempertimbangkan opsi-opsi lanjutan ini, kamu bisa membangun sistem sharing printer yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga aman, efisien, dan skalabel sesuai kebutuhan kamu. Jangan ragu untuk eksplorasi lebih lanjut. Jika kamu penasaran dengan berbagai solusi teknologi untuk mempercepat pekerjaanmu, kunjungi TikTok MandorWebsite untuk tips dan trik harian yang inspiratif.
Memaksimalkan Keamanan Sharing Printer
Keamanan adalah prioritas utama saat berbagi sumber daya di jaringan. Ketika kamu melakukan cara sharing printer, pastikan kamu tidak secara tidak sengaja membuka pintu belakang untuk akses yang tidak sah ke data pribadimu. Berikut beberapa langkah penting untuk memaksimalkan keamanan:
- Aktifkan Proteksi Kata Sandi: Untuk jaringan yang tidak sepenuhnya terpercaya, seperti di lingkungan kantor, selalu aktifkan "Password protected sharing" di pengaturan berbagi tingkat lanjut Windows. Ini akan meminta kredensial pengguna komputer host saat ada yang ingin mengakses printer.
- Batasi Izin Pengguna: Di tab "Security" pada "Printer Properties" di komputer host, berikan izin "Print" hanya kepada pengguna atau grup yang benar-benar membutuhkan akses. Hindari memberikan izin "Everyone" secara sembarangan.
- Perbarui Sistem dan Driver: Pastikan sistem operasi Windows dan driver printer selalu diperbarui. Pembaruan seringkali menyertakan perbaikan keamanan yang vital.
- Gunakan Jaringan yang Aman: Pastikan jaringan Wi-Fi kamu dienkripsi dengan WPA2 atau WPA3 dan memiliki kata sandi yang kuat. Ini adalah lapisan keamanan pertama yang penting.
Alternatif Sharing untuk Jaringan yang Lebih Kompleks
Untuk lingkungan yang lebih menuntut, seperti kantor menengah atau besar, atau bahkan rumah yang sangat cerdas, pendekatan cara sharing printer yang lebih canggih mungkin diperlukan:
- Printer Jaringan (Network Printers): Ini adalah solusi paling umum dan terbaik untuk lingkungan profesional. Printer memiliki kartu jaringan sendiri (Ethernet atau Wi-Fi) dan terhubung langsung ke jaringan. Mereka memiliki IP address sendiri dan tidak bergantung pada komputer host.
- Dedicated Print Servers: Sebuah perangkat keras khusus yang mengelola antrean cetak dari berbagai printer dan berbagai klien. Ini sangat ideal untuk beban kerja cetak yang tinggi dan manajemen terpusat. Mereka dapat mengurangi beban kerja pada komputer individual dan menawarkan fitur manajemen yang lebih canggih.
- Router dengan Fitur Print Server: Beberapa router rumah atau kantor kecil dilengkapi dengan port USB yang dapat digunakan untuk menghubungkan printer USB dan membagikannya di jaringan. Ini adalah solusi hemat biaya untuk lingkungan yang lebih kecil.
- Print Management Software: Untuk perusahaan besar, ada perangkat lunak khusus yang memungkinkan manajemen print quota, pelacakan penggunaan, dan keamanan yang lebih ketat.
Siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada kerepotan mencetak dan menyambut efisiensi? Cobalah panduan cara sharing printer ini sekarang!
Jika kamu ingin terus mendapatkan tips dan trik teknologi terbaru atau ingin melihat lebih banyak tutorial, jangan lupa untuk mengikuti kami:
Kunjungi TikTok MandorWebsite Baca Artikel di Dodi BlogFAQ: Pertanyaan Umum Seputar Cara Sharing Printer
- Centang opsi "Render print jobs on client computers" di tab "Sharing" pada Printer Properties untuk mengurangi beban di komputer host.
- Pertimbangkan untuk menggunakan dedicated print server atau printer jaringan jika volume cetak sangat tinggi.
- Pastikan komputer host memiliki cukup RAM dan CPU yang memadai.