Recents in Beach

Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik

Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik: Revolusi Audio Streaming di Genggamanmu

Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik

Netflix, sebagai salah satu raksasa layanan streaming dunia, selalu berupaya meningkatkan pengalaman penggunanya. Setelah sebelumnya fokus pada kualitas video, kini giliran sektor audio yang mendapatkan perhatian serius. Dengan pengenalan codec audio canggih bernama xHE-AAC (Extended High-Efficiency Advanced Audio Coding), Netflix berjanji akan memberikan kualitas suara yang tak tertandingi di aplikasi Android. Ini bukan sekadar peningkatan minor, melainkan sebuah lompatan besar yang menjamin kamu akan mendapatkan audio yang lebih jernih, detail, dan konsisten, bahkan saat koneksi internet tidak stabil. Siapkah kamu merasakan perbedaannya?

Mengapa Kualitas Suara di Perangkat Mobile Sering Jadi Kendala dan Solusi Codec Baru Netflix

Dunia streaming di perangkat mobile memang penuh tantangan. Salah satu yang paling sering diabaikan, namun sangat krusial, adalah kualitas suara. Kita seringkali terlena dengan resolusi gambar yang tinggi, namun lupa bahwa audio adalah separuh jiwa dari sebuah tontonan. Bayangkan menonton film horor dengan suara yang samar-samar, atau film aksi tanpa dentuman ledakan yang menggelegar – rasanya pasti hambar, bukan? Permasalahan utama yang kerap dihadapi oleh platform streaming di perangkat mobile meliputi keterbatasan bandwidth, kebutuhan akan efisiensi baterai, dan variasi perangkat keras yang sangat beragam. Codec audio tradisional seperti AAC atau MP3, meskipun sudah cukup baik, seringkali harus berkompromi antara kualitas suara dan efisiensi data. Mereka cenderung menggunakan bitrate tetap atau memiliki kemampuan adaptif yang terbatas, menyebabkan penurunan kualitas yang signifikan saat jaringan melambat, atau sebaliknya, memakan banyak data saat tidak diperlukan.

Netflix memahami betul dilema ini. Itulah mengapa mereka berinvestasi pada teknologi codec yang lebih superior. Codec, singkatan dari "coder-decoder," adalah algoritma yang mengkompresi (mengubah) data audio menjadi ukuran yang lebih kecil untuk transmisi yang efisien, lalu mendekompresinya kembali untuk diputar di perangkatmu. Intinya, codec adalah jembatan antara file audio asli berukuran besar dan suara yang kamu dengar di speaker atau headphone. Dengan diperkenalkannya xHE-AAC, Netflix berupaya mengatasi semua hambatan ini. Codec ini dirancang khusus untuk lingkungan streaming yang dinamis, menawarkan efisiensi yang luar biasa pada bitrate rendah tanpa mengorbankan kualitas audio yang signifikan. Ini berarti kamu bisa menikmati suara yang kaya dan jernih, bahkan ketika jaringanmu sedang pas-pasan, atau saat kamu menghemat kuota data. Ini adalah game-changer yang memungkinkan Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik menjadi kenyataan bagi jutaan pengguna.

Memahami Batasan Audio Mobile Sebelumnya: Lebih Dari Sekadar Buruk

Sebelum kehadiran xHE-AAC, codec audio yang umum digunakan seringkali harus membuat pilihan sulit: kualitas tinggi dengan ukuran file besar, atau kualitas rendah dengan ukuran file kecil. Untuk streaming mobile, seringkali pilihan kedua yang diambil demi menghemat bandwidth dan mempercepat waktu buffering. Hasilnya? Suara yang terdengar 'tipis', detail yang hilang, dan rentang dinamis yang sempit. Dialog bisa menjadi sulit dipahami di tengah musik atau efek suara, dan kamu mungkin merasa perlu terus-menerus menyesuaikan volume karena adanya perbedaan level suara yang signifikan antar adegan atau bahkan antar konten. Ini semua adalah indikasi dari batasan codec sebelumnya yang tidak dirancang untuk secara cerdas beradaptasi dengan kondisi jaringan yang fluktuatif di perangkat mobile. Pengalaman menonton menjadi terfragmentasi dan kurang memuaskan, bahkan dengan tampilan video resolusi tinggi sekalipun.

"Kualitas audio yang buruk dapat merusak pengalaman menonton film sebaik apapun kualitas videonya."

Mengenal Lebih Dekat xHE-AAC: Jantung Revolusi Audio Netflix

xHE-AAC adalah standar codec audio yang dikembangkan oleh Fraunhofer IIS, sebuah institusi riset yang juga berada di balik pengembangan MP3 dan AAC. Codec ini merupakan evolusi dari standar HE-AAC yang sudah ada, dengan penambahan fitur-fitur penting yang dirancang untuk streaming adaptif. Fitur kuncinya meliputi:

  • Efisiensi Bitrate Sangat Tinggi: Mampu menghadirkan kualitas audio yang sangat baik pada bitrate yang jauh lebih rendah dibandingkan codec sebelumnya. Ini berarti lebih sedikit data yang digunakan tanpa mengorbankan kejernihan suara.
  • Loudness Normalization Terintegrasi: xHE-AAC memiliki kemampuan bawaan untuk menormalisasi volume. Artinya, tidak akan ada lagi kejutan volume yang tiba-tiba keras atau terlalu pelan saat transisi antar adegan atau saat kamu beralih dari satu film ke film lain. Ini menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih nyaman dan konsisten.
  • Streaming Adaptif yang Mulus: Codec ini dapat dengan cerdas menyesuaikan bitrate secara real-time berdasarkan kondisi jaringanmu. Jika sinyal WiFi atau data seluler melemah, kualitas suara akan sedikit disesuaikan untuk mencegah buffering, namun tetap mempertahankan kejernihan dialog dan elemen penting lainnya.
Dengan teknologi ini, Netflix memastikan bahwa Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik bukan sekadar slogan, melainkan sebuah janji yang dapat dirasakan langsung oleh telingamu.

Bagaimana xHE-AAC Mengubah Pengalaman Audio Netflix di Android Anda Secara Dramatis

Peningkatan kualitas audio yang dibawa oleh xHE-AAC bukan hanya sekadar angka di lembar spesifikasi, melainkan perubahan nyata yang akan kamu rasakan setiap kali kamu membuka aplikasi Netflix di perangkat Androidmu. Revolusi ini menyentuh berbagai aspek penting dalam pengalaman mendengarkan, dari detail terkecil hingga keseluruhan imersi yang kamu rasakan. Kamu akan segera menyadari bahwa dialog-dialog dalam film dan serial terdengar jauh lebih tajam dan jelas, bahkan di tengah kebisingan latar. Efek suara yang sebelumnya mungkin terdengar samar atau campur aduk, kini akan memiliki definisi dan arah yang lebih baik, membuat adegan aksi terasa lebih mendebarkan dan adegan dramatis menjadi lebih menyentuh. Musik latar yang menyertai cerita pun akan terdalam lebih kaya dan berdimensi, menambah kedalaman emosional pada setiap tontonan.

Salah satu fitur paling menonjol dari xHE-AAC adalah kemampuannya untuk melakukan adaptive bitrate streaming yang jauh lebih cerdas untuk audio. Ini berarti, sama seperti video yang menyesuaikan kualitasnya berdasarkan koneksi internetmu, audio juga akan melakukan hal serupa, tetapi dengan presisi yang lebih tinggi. Saat koneksi internetmu prima, kamu akan mendapatkan kualitas suara maksimal dengan bitrate optimal. Namun, jika koneksimu menurun, alih-alih suara menjadi patah-patah atau hilang, xHE-AAC akan menyesuaikan diri dengan menurunkan bitrate tanpa mengorbankan elemen-elemen audio krusial seperti dialog. Hasilnya adalah pengalaman mendengarkan yang mulus, tanpa gangguan, dan selalu optimal di berbagai kondisi jaringan. Ini adalah bukti nyata bahwa Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik tidak hanya berarti kualitas tinggi, tetapi juga kualitas yang stabil dan konsisten. Jika kamu tertarik dengan bagaimana teknologi seperti ini dibangun dan ingin belajar lebih banyak tentang fundamentalnya, kunjungi Dodi Blog untuk tutorial teknis menarik dan wawasan mendalam seputar dunia teknologi. Kamu akan menemukan banyak artikel yang memperkaya pengetahuanmu.

Detail Teknis Dibalik Kejernihan Suara: Dari Bitrate Rendah Hingga Jernih Maksimal

Untuk memahami mengapa xHE-AAC begitu revolusioner, kita perlu melihat sedikit lebih dalam ke aspek teknisnya. Codec ini memanfaatkan model psikoakustik canggih yang memungkinkan penghapusan informasi audio yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia (atau yang kurang signifikan) dengan sangat efisien, sehingga mengurangi ukuran file tanpa mempengaruhi persepsi kualitas. Dengan kata lain, xHE-AAC pintar dalam "membuang" bagian yang tidak perlu tanpa merusak esensi suara. Selain itu, fitur Unified Speech and Audio Coding (USAC) yang menjadi dasar xHE-AAC memungkinkan codec ini menangani sinyal suara dan musik secara optimal dalam satu kerangka, menghasilkan pemrosesan yang lebih efisien dan kualitas yang lebih baik untuk kedua jenis konten tersebut. Kemampuan untuk mempertahankan kejernihan dialog pada bitrate sangat rendah adalah salah satu keunggulan terbesar xHE-AAC. Ini sangat penting untuk tontonan di perangkat mobile, di mana koneksi internet seringkali tidak stabil dan bandwidth terbatas. Kamu tidak perlu lagi khawatir kehilangan poin penting dalam percakapan film karena suara yang pecah atau kurang jelas.

Peningkatan Imersi dan Realisme: Mendengar Setiap Detail Suara

Pengalaman imersif adalah tujuan akhir dari setiap media hiburan, dan audio memiliki peran besar dalam mencapainya. Dengan xHE-AAC, kamu akan merasakan peningkatan signifikan dalam hal kedalaman dan realisme suara. Bayangkan menonton adegan hutan dengan suara angin berdesir dan dedaunan bergemerisik yang terdengar lebih nyata, atau adegan pertempuran dengan langkah kaki dan suara benturan senjata yang lebih presisi. Codec ini mampu mereproduksi spektrum frekuensi yang lebih luas, memberikan bass yang lebih dalam dan treble yang lebih jernih, sehingga detail-detail halus dalam musik dan efek suara dapat terdengar dengan jelas. Bahkan saat kamu menggunakan headphone biasa, kamu akan merasakan perbedaan yang nyata. Peningkatan kualitas suara film Netflix di aplikasi Android ini akan membuat kamu merasa seolah-olah kamu berada di tengah-tengah aksi, bukan hanya sekadar penonton. Ini adalah investasi Netflix untuk memastikan setiap momen tontonanmu menjadi lebih hidup dan berkesan, mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dilakukan oleh audio streaming di perangkat mobile.

Manfaat Lain di Balik Suara Premium: Efisiensi Data dan Baterai untuk Pengguna Android

Selain membawa revolusi dalam kualitas suara, implementasi codec xHE-AAC oleh Netflix juga memberikan serangkaian manfaat praktis yang sangat berarti bagi pengguna perangkat Android. Ini bukan hanya tentang mendengarkan audio yang lebih baik, tetapi juga tentang pengalaman streaming yang lebih efisien, lebih hemat, dan lebih ramah lingkungan (dalam konteks konsumsi energi perangkatmu). Salah satu keuntungan paling signifikan yang akan kamu rasakan adalah penghematan data seluler. Di era di mana kuota internet adalah komoditas berharga, kemampuan untuk menikmati kualitas audio premium tanpa harus menguras data dengan cepat adalah anugerah. xHE-AAC dirancang untuk sangat efisien dalam kompresi, yang berarti ia dapat menghasilkan kualitas suara yang sama atau bahkan lebih baik dari codec lama, tetapi dengan ukuran file yang jauh lebih kecil. Ini berarti kamu bisa menonton lebih banyak episode serial favoritmu atau film-film blockbuster tanpa perlu khawatir kuota cepat habis, sangat ideal untuk kamu yang sering bepergian atau memiliki paket data terbatas. Kamu bisa terus menikmati Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik tanpa beban!

Manfaat penting lainnya adalah daya tahan baterai yang lebih awet. Proses decoding audio adalah salah satu aktivitas yang memakan daya di perangkatmu. Dengan codec yang lebih efisien seperti xHE-AAC, proses dekompresi membutuhkan daya pemrosesan yang lebih sedikit dari chip audio ponselmu. Ini berarti CPU dan baterai perangkatmu tidak perlu bekerja sekeras sebelumnya untuk menghasilkan suara berkualitas tinggi, yang pada gilirannya akan memperpanjang masa pakai baterai ponselmu. Jadi, kamu bisa menonton lebih lama saat bepergian atau saat jauh dari sumber daya listrik. Selain itu, peningkatan ini juga membawa dampak positif pada aksesibilitas. Dengan dialog yang lebih jernih dan konsistensi volume yang lebih baik, konten Netflix menjadi lebih mudah diakses dan dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang mungkin memiliki tantangan pendengaran ringan. Ini adalah langkah maju Netflix dalam menciptakan pengalaman hiburan yang lebih inklusif. Untuk inspirasi konten kreatif dan tips seputar teknologi yang bisa kamu terapkan, jangan lupa cek TikTok Mandor Website. Ada banyak ide dan tutorial singkat yang mungkin kamu butuhkan!

Strategi Penghematan Data Cerdas: Kualitas Tinggi Tanpa Menguras Kuota

Bagaimana xHE-AAC mencapai penghematan data yang begitu signifikan tanpa mengorbankan kualitas? Jawabannya terletak pada kombinasi teknologi kompresi canggih dan kemampuan adaptifnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, xHE-AAC menggunakan model psikoakustik yang sangat canggih untuk mengidentifikasi dan menghilangkan redundansi dalam sinyal audio, serta bagian-bagian yang tidak dapat didengar oleh telinga manusia secara efektif. Codec ini juga mampu beroperasi pada rentang bitrate yang sangat luas, dari sangat rendah (untuk skenario jaringan buruk atau penghematan data maksimal) hingga tinggi (untuk kualitas premium saat jaringan optimal). Yang paling penting, ia dapat beralih antar bitrate ini secara mulus dan transparan, sehingga kamu tidak merasakan adanya perubahan kualitas yang mengganggu. Ini adalah penghematan data yang cerdas, bukan pengorbanan kualitas. Kamu akan mendapatkan kualitas suara film Netflix di aplikasi Android yang lebih baik, dengan penggunaan data yang lebih efisien.

Tips Maksimalkan Pengalaman Audio Netflix di Android Kamu

Meskipun codec baru ini secara otomatis akan meningkatkan pengalamanmu, ada beberapa tips praktis yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan manfaatnya:

  1. Pastikan Aplikasi Netflix Selalu Terupdate: Netflix akan meluncurkan pembaruan secara bertahap. Pastikan aplikasi Netflix-mu selalu di versi terbaru dari Google Play Store untuk mendapatkan fitur dan peningkatan terbaru, termasuk codec xHE-AAC ini.
  2. Gunakan Perangkat Audio Berkualitas: Meskipun codec ini sudah sangat canggih, kualitas akhir suara akan selalu dipengaruhi oleh output perangkatmu. Gunakan headphone atau earphone berkualitas baik untuk menangkap detail suara yang lebih kaya.
  3. Periksa Pengaturan Audio di Ponselmu: Beberapa ponsel Android memiliki pengaturan audio bawaan atau equalizer yang bisa kamu sesuaikan. Eksplorasi pengaturan ini untuk menemukan profil suara yang paling cocok dengan preferensimu.
  4. Unduh Konten untuk Menonton Offline: Jika kamu tahu akan berada di area dengan koneksi internet yang buruk, unduh film atau serial favoritmu terlebih dahulu. Konten yang diunduh juga akan mendapatkan manfaat dari efisiensi xHE-AAC, memastikan kualitas suara terbaik tanpa gangguan jaringan.
Dengan mengikuti tips ini, kamu akan memastikan bahwa Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik benar-benar memberikan dampak maksimal pada pengalaman menontonmu.

Menatap Masa Depan Audio Streaming: Apa Arti Codec Baru Ini untuk Industri dan Pengguna

Pengenalan xHE-AAC oleh Netflix bukan hanya sekadar pembaruan teknis; ini adalah sebuah pernyataan dan indikator kuat tentang arah masa depan audio streaming, terutama di lingkungan mobile. Netflix, dengan jutaan pengguna di seluruh dunia, memiliki pengaruh besar untuk menetapkan standar dan mendorong inovasi. Langkah mereka mengadopsi codec canggih ini kemungkinan besar akan memicu platform streaming lain untuk mengevaluasi dan meningkatkan solusi audio mereka sendiri. Ini menciptakan kompetisi yang sehat di industri, di mana setiap penyedia layanan akan berusaha menawarkan pengalaman audio terbaik kepada penggunanya. Pada akhirnya, kamu sebagai konsumen yang akan diuntungkan dengan pilihan yang lebih luas dan kualitas yang semakin meningkat dari berbagai layanan streaming yang kamu gunakan. Era di mana audio adalah elemen sekunder dalam streaming mobile sepertinya akan segera berakhir, digantikan oleh fokus yang lebih besar pada pengalaman audio yang imersif dan berkualitas tinggi.

Masa depan audio streaming juga tidak akan berhenti pada codec. Kita bisa membayangkan integrasi yang lebih dalam dengan teknologi lain, seperti Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning. AI dapat digunakan untuk menganalisis preferensi audio pengguna dan secara otomatis mengoptimalkan pengaturan suara, atau bahkan untuk meningkatkan kualitas audio secara real-time dari sumber yang kurang ideal. Integrasi dengan hardware perangkat juga akan semakin penting. Ponsel Android masa depan mungkin akan hadir dengan chip audio yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan codec seperti xHE-AAC, memberikan efisiensi daya yang lebih baik dan kualitas suara yang lebih superior lagi. Edukasi pengguna juga menjadi kunci. Semakin kamu memahami teknologi di balik pengalaman digitalmu, semakin kamu bisa menghargai dan memaksimalkan manfaatnya. Jadi, saat kamu menikmati film atau serial dengan Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik, kamu tidak hanya menonton, tetapi juga menjadi bagian dari evolusi teknologi audio. Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang teknologi web dan pengembangan, kunjungi lagi Dodi Blog untuk wawasan mendalam dan artikel informatif yang bisa meningkatkan pengetahuanmu di bidang ini.

Standar Baru untuk Kualitas Audio Mobile: Netflix Sebagai Pelopor

Dengan mengadopsi xHE-AAC, Netflix telah memposisikan dirinya sebagai pelopor dalam menetapkan standar baru untuk kualitas audio di perangkat mobile. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya fokus pada konten dan resolusi video, tetapi juga mengakui pentingnya audio sebagai komponen integral dari pengalaman menonton premium. Keputusan ini mengirimkan sinyal kuat kepada seluruh ekosistem streaming dan produsen perangkat: bahwa kualitas audio mobile kini harus dianggap serius. Codec yang efisien dan berkualitas tinggi akan menjadi keharusan, bukan lagi kemewahan. Ini akan mendorong produsen smartphone untuk menyertakan chip audio yang lebih canggih dan dukungan software yang lebih baik untuk codec modern. Pada akhirnya, ini akan menciptakan ekosistem di mana kualitas suara film Netflix di aplikasi Android yang kamu nikmati hari ini akan menjadi standar minimum untuk platform lainnya di masa depan.

Evolusi Audio di Era Digital: Dari Codec Hingga Imersi Penuh

Evolusi audio di era digital terus berlanjut. Dari codec sederhana yang hanya fokus pada kompresi, kini kita bergerak menuju sistem yang lebih cerdas dan adaptif, yang mampu menghadirkan pengalaman suara yang kaya dan imersif. Di luar xHE-AAC, tren seperti audio spasial (spatial audio), di mana suara diposisikan secara 3D di sekitarmu, semakin populer. Teknologi ini berpotensi besar untuk diintegrasikan lebih jauh ke dalam codec masa depan, membawa realisme yang lebih tinggi ke perangkat mobile. Bayangkan mendengar suara hujan yang benar-benar terasa turun di atas kepala atau suara langkah kaki yang seolah-olah mendekat dari sampingmu, semua itu melalui ponselmu. Ini adalah janji masa depan yang dibangun di atas fondasi codec-codec canggih seperti xHE-AAC, yang terus mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dalam pengalaman audio digital. Jadi, bersiaplah untuk era di mana setiap tontonanmu akan terasa semakin hidup!

Jadi, tidak ada alasan lagi untuk menonton film dan serial favoritmu dengan kualitas suara yang biasa-biasa saja. Dengan adanya Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik, pengalaman menontonmu akan mencapai level yang belum pernah ada sebelumnya. Kamu akan merasakan setiap detail dialog, setiap nuansa musik, dan setiap efek suara dengan kejernihan yang luar biasa. Ini adalah peningkatan yang signifikan, bukan hanya untuk telingamu, tetapi juga untuk kuota datamu dan daya tahan baterai ponselmu.

Apa yang harus kamu lakukan sekarang? Pastikan aplikasi Netflix di perangkat Androidmu selalu terupdate ke versi terbaru. Nikmati perbedaannya, rasakan kedalaman suaranya, dan biarkan dirimu tenggelam dalam cerita yang disajikan Netflix dengan pengalaman audio yang lebih imersif. Selamat menikmati hiburan berkualitas tinggi di genggamanmu!

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Peningkatan Kualitas Suara Netflix di Android

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai peningkatan kualitas suara film Netflix di aplikasi Android:

  1. Apa itu codec baru Netflix yang membuat kualitas suara lebih baik di Android?

    Codec baru yang diimplementasikan Netflix adalah xHE-AAC (Extended High-Efficiency Advanced Audio Coding). Codec ini dirancang untuk memberikan kualitas suara premium pada bitrate yang sangat rendah, sekaligus menawarkan konsistensi volume dan efisiensi data yang lebih baik, sehingga Codec Baru Bikin Kualitas Suara Film Netflix Di Aplikasi Android Jadi Lebih Baik secara signifikan.

  2. Bagaimana cara memastikan saya mendapatkan kualitas suara terbaik ini di aplikasi Netflix Android saya?

    Untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat penuh dari codec baru ini, pastikan aplikasi Netflix di perangkat Androidmu selalu terupdate ke versi terbaru melalui Google Play Store. Netflix secara otomatis akan menggunakan codec ini pada perangkat yang mendukungnya.

  3. Apakah codec baru ini menghabiskan lebih banyak data internet?

    Justru sebaliknya! xHE-AAC sangat efisien dalam kompresi data. Ini berarti kamu bisa mendapatkan kualitas suara yang lebih baik atau sama dengan codec lama, tetapi dengan penggunaan data yang jauh lebih sedikit. Ini adalah salah satu keunggulan utama dari teknologi ini.

  4. Apakah semua film di Netflix akan mendapatkan kualitas suara yang lebih baik ini?

    Netflix secara bertahap mengonversi pustaka audionya ke format xHE-AAC. Sebagian besar konten baru dan populer kemungkinan besar sudah atau akan segera mendukungnya. Jadi, kamu akan merasakan kualitas suara film Netflix di aplikasi Android yang lebih baik pada mayoritas tontonanmu.

  5. Apakah peningkatan kualitas suara ini juga berlaku untuk perangkat selain Android?

    Pada awalnya, Netflix meluncurkan xHE-AAC untuk perangkat Android. Namun, teknologi codec serupa atau versi yang dioptimalkan untuk platform lain (iOS, smart TV, browser web) juga sedang dikembangkan atau sudah diimplementasikan oleh Netflix untuk meningkatkan pengalaman audio secara menyeluruh. Jadi, harapannya semua platform akan mendapatkan manfaat serupa di masa depan.

Baca Juga

Tag terkait: Teknologi, Tutorial

Post a Comment

0 Comments