Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10: Era Baru Antarmuka Pengguna?
Berita ini bukan sekadar pembaruan minor, melainkan sebuah inisiatif ambisius yang bertujuan untuk merombak total estetika dan fungsionalitas antarmuka pengguna di seluruh ekosistem Windows 10. Bayangkan sebuah sistem operasi yang tidak hanya powerful, tetapi juga indah, intuitif, dan konsisten dari ujung ke ujung. Itulah visi yang diusung Microsoft dengan serangkaian perubahan desain yang telah lama dinanti ini. Mari kita selami lebih dalam apa saja yang terungkap, mengapa perubahan ini penting, dan bagaimana dampaknya nanti terhadap pengalaman kamu dalam berinteraksi dengan PC.
Mengapa Sekarang? Konteks dan Latar Belakang Perubahan Desain Windows 10
Dunia teknologi terus bergerak, dan ekspektasi pengguna terhadap pengalaman digital pun ikut berkembang. Windows 10, yang pertama kali dirilis pada tahun 2015, telah melalui banyak iterasi dan pembaruan fitur. Namun, dari segi desain visual, meskipun ada evolusi seperti penerapan Fluent Design, masih banyak elemen warisan dari versi Windows sebelumnya yang tersisa. Inkonsistensi ini seringkali menjadi sorotan, membuat beberapa bagian sistem terasa modern dan intuitif, sementara bagian lain terasa kuno dan kurang terintegrasi. Inilah salah satu pendorong utama di balik keputusan Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10 yang fundamental.
Perjalanan Desain Windows Selama Ini: Dari Aero ke Fluent Design
Sejak era Windows XP dengan antarmuka Luna yang ceria, hingga Windows Vista dengan efek kaca Aero Glass yang ikonik, Microsoft selalu berusaha menghadirkan identitas visual yang kuat. Windows 8 mencoba pendekatan radikal dengan antarmuka Metro yang berfokus pada ubin, namun kurang diterima luas. Kemudian lahirlah Windows 10, yang berusaha menggabungkan elemen tradisional desktop dengan filosofi desain modern. Di sinilah Fluent Design System diperkenalkan, sebuah kerangka kerja yang menekankan pada cahaya, kedalaman, gerak, material, dan skala. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman yang adaptif di berbagai perangkat, mulai dari PC, tablet, hingga perangkat VR. Namun, implementasinya tidak instan. Banyak aplikasi bawaan dan elemen sistem operasi belum sepenuhnya mengadopsi Fluent Design secara konsisten. Ikon-ikon masih bervariasi, menu konteks terlihat berbeda di berbagai area, dan ada perasaan kurangnya "sentuhan akhir" yang seragam.
Pentingnya konsistensi visual tidak bisa diremehkan. Sebuah desain yang kohesif tidak hanya enak dipandang, tetapi juga meningkatkan kemudahan penggunaan dan mengurangi beban kognitif. Ketika kamu berinteraksi dengan sebuah sistem, kamu ingin elemen-elemennya bekerja dan terlihat serupa, terlepas dari bagian mana yang kamu gunakan. Kekurangan ini menjadi celah yang perlu diisi, dan Microsoft mendengarkan. Dengan pengumuman tentang rencana perubahan desain ini, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah fragmentasi visual ini dan menghadirkan pengalaman yang lebih mulus dan modern.
Kebutuhan Mendesak Akan Kesegaran Antarmuka dan Fungsionalitas
Selain masalah konsistensi, ada juga kebutuhan untuk menyegarkan antarmuka agar tetap relevan di tengah tren desain modern yang terus berkembang. Pengguna saat ini akrab dengan estetika yang bersih, minimalis, dan kaya akan animasi halus. Sudut membulat, bayangan yang lembut, dan penggunaan efek transparan yang bijaksana telah menjadi standar di banyak platform. Windows 10 perlu mengejar ketertinggalan ini untuk tetap kompetitif dan menarik bagi generasi baru pengguna.
Lebih dari sekadar tampilan, perubahan desain ini juga tentang peningkatan fungsionalitas dan ergonomi. Misalnya, perbaikan pada File Explorer, Taskbar, atau Start Menu tidak hanya akan membuat mereka terlihat lebih baik, tetapi juga lebih mudah digunakan. Integrasi yang lebih baik antara aplikasi bawaan dan aplikasi pihak ketiga melalui WinUI 3 (sebuah lapisan UI baru dari Microsoft) adalah kunci untuk mencapai ekosistem yang lebih terpadu. Ini akan memungkinkan para pengembang untuk menciptakan aplikasi yang secara otomatis menyesuaikan diri dengan estetika dan fungsionalitas Windows yang baru, tanpa harus membangun ulang dari awal.
Kamu mungkin bertanya, "Bukankah Windows 11 sudah dirilis? Mengapa masih bicara tentang Windows 10?" Kabar baiknya adalah banyak dari filosofi desain dan peningkatan yang kita lihat di Windows 11 sebenarnya berakar pada rencana awal untuk menyegarkan Windows 10. Sebagian besar perubahan yang dibahas di sini, meskipun mungkin lebih masif di Windows 11, juga akan merambah ke Windows 10 melalui pembaruan fitur. Ini menunjukkan bahwa Microsoft berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pengguna di seluruh basis pengguna mereka, terlepas dari versi Windows yang kamu gunakan.
Jika kamu tertarik untuk melihat bagaimana tren teknologi memengaruhi desain web dan aplikasi, jangan ragu untuk melihat blog Dodi Blog yang sering membahas topik serupa!
Detail Inti Perubahan Desain yang Diungkap Oleh Microsoft
Ketika Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10, yang paling menarik perhatian tentu saja adalah detail konkret tentang apa yang akan berubah. Ini bukan sekadar janji kosong, melainkan sebuah peta jalan yang jelas untuk evolusi visual dan fungsional sistem operasi. Dari ikon yang didesain ulang hingga elemen antarmuka yang lebih interaktif, setiap perubahan bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih modern, konsisten, dan menyenangkan bagi kamu sebagai pengguna.
Pilar Utama Filosofi Desain Baru: Konsistensi, Kesederhanaan, dan Keindahan
Inti dari perubahan ini adalah penerapan Fluent Design secara lebih menyeluruh dan konsisten di seluruh aplikasi bawaan Windows. Ini berarti kamu akan melihat:
- Ikonografi yang Diperbarui: Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah ikon-ikon aplikasi bawaan yang didesain ulang. Ikon-ikon ini kini lebih berwarna, modern, dan memiliki kedalaman visual yang lebih baik, memberikan kesan yang lebih hidup dan segar. Contohnya adalah ikon File Explorer, Paint, Mail, dan lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan identitas visual yang seragam di seluruh sistem.
- Sudut Membulat (Rounded Corners): Tren desain saat ini banyak menggunakan sudut membulat pada jendela, tombol, dan elemen UI lainnya. Microsoft mengadopsi ini untuk memberikan tampilan yang lebih lembut, ramah, dan modern pada aplikasi Windows 10. Ini akan berlaku pada jendela aplikasi, menu konteks, dan berbagai elemen lainnya.
- Efek Transparansi dan Material (Mica Material): Mirip dengan efek Acrylic di Fluent Design, Microsoft memperkenalkan "Mica," sebuah material transparan baru yang menyesuaikan warna dengan warna latar belakang desktopmu. Ini memberikan kesan personalisasi yang halus dan membuat aplikasi terasa lebih menyatu dengan sistem operasi.
- Animasi Halus dan Responsif: Antarmuka baru akan dilengkapi dengan animasi yang lebih halus dan responsif saat kamu membuka jendela, beralih antar aplikasi, atau mengklik tombol. Animasi ini tidak hanya estetis, tetapi juga membantu pengguna memahami transisi dan hierarki elemen UI.
- Peningkatan Dark Mode: Mode gelap (Dark Mode) akan mendapatkan perbaikan signifikan, memastikan bahwa semua elemen UI, termasuk menu konteks dan dialog sistem, terlihat konsisten dan nyaman digunakan dalam kondisi cahaya rendah.
Semua pilar ini bekerja sama untuk menciptakan sebuah pengalaman yang tidak hanya terlihat modern, tetapi juga terasa lebih premium dan terintegrasi. Bayangkan File Explorer yang responsif dengan ikon-ikon yang menarik, atau Start Menu yang mulus dengan transisi yang elegan. Ini adalah pengalaman yang dijanjikan oleh rencana perubahan desain ini.
Aplikasi Inti yang Akan Terdampak dan Peran WinUI 3
Hampir semua aplikasi inti dan komponen sistem di Windows 10 akan merasakan sentuhan perubahan desain ini. Beberapa yang paling utama meliputi:
- Start Menu dan Taskbar: Meskipun di Windows 11 ada perombakan besar, di Windows 10 pun akan ada penyempurnaan pada elemen-elemen ini untuk lebih menyelaraskan diri dengan filosofi desain baru. Misalnya, ikon-ikon sistem di Taskbar akan diperbarui.
- File Explorer: Ini adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan, dan seringkali dikritik karena tampilannya yang kuno. Pembaruan akan mencakup ikon-ikon baru, perbaikan tata letak, dan integrasi elemen Fluent Design yang lebih baik.
- Aplikasi Bawaan (Inbox Apps): Aplikasi seperti Kalkulator, Kalender, Mail, Paint, Notepad, dan Alarm & Clock akan mendapatkan makeover visual yang signifikan, membuat mereka terlihat dan terasa lebih modern dan konsisten satu sama lain.
- Menu Konteks dan Dialog Sistem: Menu klik kanan yang muncul di berbagai area sistem, serta kotak dialog untuk pengaturan atau konfirmasi, akan memiliki tampilan yang seragam dengan sudut membulat dan efek visual Fluent Design.
- Panel Notifikasi (Action Center) dan Pusat Pengaturan (Settings): Kedua area ini juga akan disempurnakan untuk memiliki tampilan yang lebih bersih, mudah dibaca, dan konsisten dengan seluruh sistem.
Kunci di balik implementasi perubahan ini adalah WinUI 3. WinUI adalah kerangka kerja UI modern dari Microsoft yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi Windows dengan mudah. Dengan WinUI 3, Microsoft memberikan alat kepada pengembang untuk menciptakan pengalaman pengguna yang selaras dengan desain baru, bahkan untuk aplikasi desktop tradisional. Ini berarti perubahan desain tidak hanya terbatas pada aplikasi bawaan Microsoft, tetapi juga berpotensi diadopsi oleh aplikasi pihak ketiga, menciptakan ekosistem yang lebih harmonis.
Perubahan ini, meskipun mungkin tampak kosmetik, sebenarnya memiliki implikasi yang dalam terhadap pengalaman pengguna. Ini menunjukkan bahwa Microsoft mendengarkan umpan balik dan berusaha keras untuk membuat Windows 10 (dan juga Windows 11) menjadi platform yang lebih menarik dan efisien untuk kamu gunakan setiap hari. Untuk melihat lebih banyak tren dan tutorial teknologi, kamu bisa kunjungi TikTok @mandorwebsite.
Dampak dan Antisipasi Pengguna Terhadap Perubahan Desain
Setiap kali Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10, gelombang antusiasme dan sedikit kekhawatiran selalu menyertai. Di satu sisi, ada harapan besar akan pengalaman yang lebih segar, modern, dan efisien. Di sisi lain, muncul pertanyaan tentang bagaimana perubahan ini akan memengaruhi kebiasaan pengguna, kompatibilitas, dan tentu saja, performa perangkat. Memahami dampak potensial ini penting agar kamu bisa mempersiapkan diri dan mendapatkan hasil maksimal dari pembaruan ini.
Potensi Peningkatan Produktivitas dan Estetika
Dampak paling langsung dan diharapkan dari perubahan desain ini adalah peningkatan estetika. Siapa yang tidak suka bekerja dengan sistem operasi yang terlihat menarik dan modern? Visual yang konsisten, ikon-ikon yang segar, dan animasi yang halus dapat membuat pengalaman komputasi terasa lebih menyenangkan dan kurang membosankan. Sebuah antarmuka yang bersih dan terorganisir juga secara tidak langsung dapat meningkatkan fokus dan mengurangi gangguan visual, yang pada akhirnya berkontribusi pada produktivitas yang lebih baik. Ketika elemen UI terlihat kohesif, kamu tidak perlu membuang waktu memikirkan mengapa dua menu yang berbeda terlihat sangat tidak sinkron.
Selain itu, perubahan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemudahan penggunaan. Misalnya, menu konteks yang lebih rapi atau pengaturan yang lebih intuitif dapat menghemat waktu kamu dalam mencari fitur atau menyesuaikan preferensi. Dengan penekanan pada konsistensi, kamu akan lebih mudah mempelajari dan beradaptasi dengan aplikasi atau fitur baru, karena mereka akan mengikuti pola desain yang sama. Bayangkan betapa nyamannya ketika setiap aplikasi bawaan Windows terasa seperti bagian dari satu kesatuan yang dirancang dengan cermat. Ini juga akan membuka jalan bagi pengalaman pengguna yang lebih terpersonalisasi, di mana elemen desain secara cerdas beradaptasi dengan tema atau preferensi warna yang kamu pilih.
"Desain yang baik adalah inovasi yang membuat produk berguna dan mudah dimengerti." - Dieter Rams.
Filosofi ini sangat relevan dengan upaya Microsoft saat ini. Mereka tidak hanya mengubah tampilan, tetapi juga berusaha membuat Windows 10 menjadi lebih berguna dan mudah diakses oleh semua kalangan pengguna, dari pemula hingga profesional. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan kamu akan merasakan peningkatan nyata dalam efisiensi dan kepuasan saat menggunakan perangkat Windows kesayanganmu.
Tantangan Adaptasi dan Ekspektasi Komunitas
Namun, setiap perubahan besar pasti akan membawa tantangannya sendiri. Bagi sebagian pengguna yang sudah terbiasa dengan tampilan Windows 10 saat ini, proses adaptasi mungkin memerlukan sedikit waktu. Perubahan tata letak menu, lokasi tombol, atau bahkan hanya tampilan ikon yang berbeda dapat terasa asing pada awalnya. Kurva pembelajaran kecil ini adalah hal yang wajar, terutama bagi pengguna yang tidak terlalu sering mengikuti pembaruan teknologi. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan, bahkan jika perubahan tersebut objektif lebih baik, hanya karena faktor kebiasaan.
Selain itu, ada juga ekspektasi komunitas yang tinggi. Pengguna berharap bahwa perubahan ini tidak hanya kosmetik, tetapi juga akan mengatasi masalah performa atau bug yang ada. Ada kekhawatiran tentang apakah perubahan desain ini akan membuat sistem menjadi lebih berat atau membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi. Microsoft biasanya sangat berhati-hati dalam mengelola performa, dan mereka berusaha keras untuk memastikan bahwa pembaruan desain tetap ringan dan responsif, bahkan pada perangkat yang lebih lama.
Kompatibilitas dengan aplikasi pihak ketiga juga menjadi perhatian. Meskipun WinUI 3 dirancang untuk memudahkan integrasi, tidak semua pengembang akan segera memperbarui aplikasi mereka agar selaras sepenuhnya dengan desain baru Windows. Ini berarti mungkin ada periode di mana kamu masih akan melihat campuran aplikasi dengan desain lama dan baru, yang bisa menimbulkan inkonsistensi sementara.
Penting bagi kamu untuk mendekati pembaruan ini dengan pikiran terbuka. Berikan waktu untuk beradaptasi, dan jangan ragu untuk memberikan umpan balik kepada Microsoft melalui Feedback Hub jika kamu menemukan masalah atau memiliki saran. Partisipasi aktif dari pengguna adalah kunci untuk membantu Microsoft menyempurnakan pengalaman Windows di masa mendatang. Untuk tips lebih lanjut mengenai optimasi sistem dan pembaruan, jangan lupa kunjungi Dodi Blog.
Tips Mempersiapkan Diri & Mengoptimalkan Pengalaman Desain Baru
Dengan adanya kabar bahwa Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10, kamu pasti ingin tahu bagaimana cara mempersiapkan diri agar transisi berjalan mulus. Tidak perlu khawatir! Ada beberapa langkah proaktif yang bisa kamu ambil untuk memastikan kamu siap menyambut tampilan baru ini dan bahkan mengoptimalkan pengalamanmu.
Cara Mengenali Perubahan dan Mengelola Preferensi
Pertama dan terpenting, pastikan sistem operasimu selalu diperbarui. Microsoft merilis pembaruan fitur secara berkala, dan perubahan desain ini akan datang melalui pembaruan tersebut. Kamu bisa memeriksa pembaruan di Pengaturan > Pembaruan & Keamanan > Windows Update. Aktifkan opsi untuk mengunduh dan menginstal pembaruan secara otomatis jika kamu ingin selalu mendapatkan yang terbaru. Namun, jika kamu lebih suka menunggu hingga pembaruan stabil, kamu bisa menunda beberapa waktu.
Setelah pembaruan diinstal, luangkan waktu untuk menjelajahi. Buka aplikasi bawaan seperti File Explorer, Settings, atau aplikasi Mail & Calendar. Kamu akan langsung melihat perbedaan pada ikon, sudut jendela, dan efek transparan. Perhatikan bagaimana menu konteks (klik kanan) terlihat di berbagai area. Ini adalah kesempatanmu untuk membiasakan diri dengan tampilan baru.
Windows juga menyediakan berbagai opsi personalisasi yang bisa kamu manfaatkan untuk mengatur tampilan sesuai keinginanmu. Masuk ke Pengaturan > Personalisasi. Di sini, kamu bisa:
- Mengubah Tema: Windows menawarkan beberapa tema bawaan, dan banyak di antaranya kini didesain untuk menyelaraskan dengan estetika Fluent Design yang baru.
- Mengaktifkan atau Menonaktifkan Mode Gelap (Dark Mode): Jika kamu belum menggunakannya, ini adalah waktu yang tepat untuk mencoba. Desain baru akan jauh lebih konsisten di mode gelap.
- Mengatur Warna Aksen: Pilih warna aksen yang kamu suka. Elemen-elemen seperti ikon dan highlight akan menyesuaikan dengan pilihanmu, memberikan sentuhan pribadi.
- Mengaktifkan atau Menonaktifkan Efek Transparansi: Jika kamu merasa efek transparansi (seperti Mica material) mengganggu atau memengaruhi performa, kamu bisa mengaturnya di bagian "Efek Visual" atau "Warna" dalam pengaturan personalisasi.
Tips Proaktif: Jangan takut untuk bereksperimen dengan pengaturan ini. Terkadang, menemukan kombinasi yang pas bisa sangat meningkatkan kenyamananmu dalam menggunakan Windows. Kamu juga bisa mencari video tutorial di TikTok @mandorwebsite untuk panduan visual tentang cara menyesuaikan tampilan Windows 10.
Mengoptimalkan Perangkatmu untuk Desain Baru dan Memberikan Umpan Balik
Meskipun perubahan desain umumnya ringan, menjaga perangkatmu tetap optimal selalu merupakan ide yang baik. Berikut beberapa tips praktis:
- Pastikan Driver Grafis Terbaru: Efek visual baru akan lebih mulus jika driver kartu grafismu selalu up-to-date. Kunjungi situs web produsen kartu grafismu (NVIDIA, AMD, Intel) untuk mengunduh versi terbaru.
- Bersihkan Disk Secara Berkala: Menghapus file sampah dan aplikasi yang tidak terpakai dapat membebaskan ruang disk dan berpotensi meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.
- Periksa RAM: Jika kamu merasa sistem menjadi lambat setelah pembaruan, pastikan kamu memiliki RAM yang cukup. Untuk penggunaan modern, minimal 8GB RAM sangat disarankan.
- Gunakan SSD: Jika perangkatmu masih menggunakan HDD, pertimbangkan untuk beralih ke SSD. Ini adalah salah satu peningkatan paling signifikan yang bisa kamu lakukan untuk kecepatan dan responsivitas sistem.
Terakhir, berikan umpan balik kepada Microsoft. Microsoft memiliki aplikasi Feedback Hub yang terinstal di Windows. Jika kamu menemukan bug, ada fitur yang menurutmu bisa diperbaiki, atau bahkan hanya ingin menyampaikan apresiasi, gunakan aplikasi ini. Umpan balik dari pengguna adalah data berharga yang digunakan Microsoft untuk terus menyempurnakan produk mereka. Dengan demikian, kamu tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga bagian dari proses pengembangan yang lebih besar.
Dengan mengikuti tips ini, kamu tidak hanya akan siap menyambut desain baru Windows 10, tetapi juga akan memiliki pengalaman komputasi yang lebih cepat, lebih stabil, dan tentunya, lebih menyenangkan. Era baru antarmuka pengguna Windows sudah di depan mata, dan kamu sudah siap!
Kesimpulan
Perubahan desain yang diungkapkan oleh Microsoft untuk aplikasi Windows 10 bukan hanya sekadar polesan kosmetik, melainkan sebuah langkah strategis untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih kohesif, modern, dan intuitif. Dari ikonografi yang segar hingga penerapan Fluent Design yang lebih menyeluruh melalui WinUI 3, setiap detail dirancang untuk meningkatkan estetika dan fungsionalitas. Meskipun ada tantangan adaptasi, potensi peningkatan produktivitas dan kepuasan pengguna jauh lebih besar. Dengan mempersiapkan diri melalui pembaruan sistem, personalisasi pengaturan, dan memberikan umpan balik, kamu bisa menjadi bagian dari evolusi menarik ini.
Era baru Windows, yang lebih indah dan responsif, kini berada di genggamanmu. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10 akan mengubah cara kamu berinteraksi dengan teknologi. Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali jatuh cinta dengan sistem operasimu!
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Perubahan Desain Windows 10
Q1: Kapan pembaruan yang membawa perubahan desain ini akan tersedia secara luas?
A1: Perubahan desain ini diperkenalkan secara bertahap melalui pembaruan fitur Windows 10. Beberapa elemen seperti ikon baru sudah terlihat di pembaruan yang lebih lama, sementara elemen lain mungkin datang bersama pembaruan besar berikutnya atau sudah diimplementasikan lebih masif di Windows 11. Kamu dapat memeriksa ketersediaan melalui Windows Update di pengaturan perangkatmu. Ingat, sebagian besar konsep dari "Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10" juga menjadi dasar untuk Windows 11.
Q2: Apakah perubahan desain ini akan membuat laptop atau PC saya menjadi lambat?
A2: Microsoft merancang perubahan ini agar tetap efisien. Meskipun ada penambahan efek visual, optimasi performa adalah prioritas. Namun, performa aktual dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi hardware perangkatmu. Umumnya, jika perangkatmu sudah berjalan lancar dengan Windows 10 saat ini, seharusnya tidak ada penurunan performa yang signifikan.
Q3: Bisakah saya mengembalikan desain ke tampilan lama jika saya tidak suka?
A3: Sebagian besar perubahan desain pada elemen inti sistem dan aplikasi bawaan akan menjadi bagian permanen dari pembaruan. Kamu mungkin tidak bisa mengembalikan ke "tampilan lama" sepenuhnya. Namun, kamu dapat mengelola preferensi personalisasi seperti tema, warna aksen, dan efek transparansi melalui pengaturan Windows untuk menyesuaikannya sesuai selera. Beberapa fitur mungkin memiliki opsi untuk dinonaktifkan jika memengaruhi performa.
Q4: Aplikasi apa saja yang akan mendapatkan perubahan desain paling signifikan dari pengumuman Microsoft ini?
A4: Dari kabar bahwa "Microsoft Ungkap Rencana Perubahan Desain Pada Aplikasi Windows 10," aplikasi inti seperti File Explorer, Start Menu, Taskbar, Settings, dan aplikasi bawaan (Kalkulator, Mail, Kalender, Paint, Notepad) akan mendapatkan perubahan yang paling terlihat. Perubahan ini meliputi ikon baru, sudut membulat, dan efek transparan yang lebih modern.
Q5: Bagaimana cara memberikan umpan balik kepada Microsoft tentang desain baru ini?
A5: Kamu dapat memberikan umpan balik melalui aplikasi Feedback Hub yang sudah terinstal di Windows 10 atau 11. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk melaporkan bug, menyarankan fitur baru, atau memberikan komentar tentang pengalamanmu. Umpan balikmu sangat berharga bagi Microsoft dalam menyempurnakan desain dan fungsionalitas di masa mendatang.