Pengertian Jaringan Komputer: Membongkar Rahasia Koneksi Dunia Digitalmu
Dasar-dasar Jaringan Komputer: Mengapa Kita Membutuhkannya?
Di era di mana informasi adalah mata uang utama, kemampuan untuk berbagi, mengakses, dan mengolah data dengan cepat menjadi sangat vital. Bayangkan jika setiap komputer harus bekerja sendiri, tanpa bisa berkomunikasi satu sama lain. Kamu harus memindahkan file menggunakan flashdisk setiap kali ingin berbagi dokumen, atau mencetak satu-satu di setiap kantor yang berbeda. Ribet, bukan? Inilah mengapa jaringan komputer hadir sebagai solusi revolusioner.
Secara sederhana, Pengertian Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer dan perangkat lainnya yang saling terhubung untuk berbagi sumber daya (misalnya, printer, hard drive), bertukar data, dan berkomunikasi. Koneksi ini bisa terwujud melalui kabel (wired) atau nirkabel (wireless), tergantung pada jenis dan skala jaringannya. Tujuan utamanya adalah untuk efisiensi, produktivitas, dan kemudahan akses informasi.
Coba ingat saat kamu bekerja di kantor, mengakses server perusahaan, atau sekadar menonton film streaming di rumah. Semua aktivitas ini dimungkinkan berkat adanya jaringan komputer. Ia menjadi tulang punggung bagi hampir setiap aspek teknologi modern, mulai dari bisnis, pendidikan, hiburan, hingga komunikasi personal. Tanpa jaringan, internet pun tidak akan ada. Segala bentuk kolaborasi digital, seperti rapat online atau pengerjaan proyek bersama, akan menjadi mustahil. Dengan demikian, memahami dasar-dasar jaringan bukan hanya untuk para ahli IT, tetapi juga untuk setiap individu yang ingin mengoptimalkan penggunaan teknologi di kehidupan sehari-hari.
Menguasai konsep ini juga memberimu pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana dunia digital bekerja di balik layar, termasuk potensi masalah dan solusinya. Ini juga membuka pintu untuk eksplorasi lebih lanjut di bidang teknologi informasi, misalnya jika kamu tertarik untuk membuat website atau mempelajari lebih dalam tentang dunia server. Untuk informasi dan tutorial lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi blog seperti Dodi Blog yang sering membahas topik-topik seputar teknologi.
Evolusi Komunikasi dan Kebutuhan Akan Jaringan
Sebelum era jaringan komputer, komunikasi antar perangkat atau berbagi informasi adalah proses yang sangat terbatas. Komputer individual berfungsi sebagai mesin terpisah. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi dan kolaborasi, para ilmuwan dan insinyur mulai mencari cara untuk menghubungkan perangkat-perangkat ini. Dimulai dari menghubungkan dua komputer untuk berbagi data, hingga akhirnya menciptakan jaringan global seperti internet yang kita kenal sekarang. Kebutuhan ini didorong oleh beberapa faktor:
- Berbagi Sumber Daya: Menghemat biaya dengan berbagi printer, scanner, atau penyimpanan data.
- Komunikasi Efisien: Mengirim email, pesan instan, atau melakukan panggilan video dengan mudah.
- Akses Informasi: Mencari data di internet, mengakses database perusahaan, atau streaming konten multimedia.
- Kolaborasi: Bekerja sama dalam proyek, berbagi dokumen secara real-time.
Konsep Dasar dan Manfaat Utama Jaringan
Dalam setiap jaringan, ada beberapa konsep dasar yang harus kamu pahami:
- Node: Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan (komputer, printer, server, smartphone).
- Topologi Jaringan: Tata letak fisik atau logis dari perangkat dalam jaringan (misalnya, bintang, bus, cincin).
- Protokol: Aturan standar yang mengatur bagaimana data dikirim dan diterima antar perangkat (contoh: TCP/IP).
- Media Transmisi: Saluran fisik yang digunakan untuk mengirim data (kabel Ethernet, serat optik, gelombang radio Wi-Fi).
Manfaat utama dari jaringan komputer tidak bisa diremehkan. Dengan adanya jaringan, kamu bisa merasakan:
- Peningkatan Produktivitas: Informasi dapat diakses dan dibagikan dengan cepat, mempercepat alur kerja.
- Pengurangan Biaya: Sumber daya seperti printer dan server dapat dibagi, mengurangi kebutuhan untuk membeli banyak perangkat.
- Keamanan Data: Data dapat di-backup secara terpusat dan dilindungi dengan lebih baik.
- Fleksibilitas: Pengguna dapat mengakses data dari mana saja, kapan saja (dengan otorisasi yang sesuai).
- Komunikasi Efektif: Memudahkan komunikasi antar pengguna, baik melalui email, chat, maupun video conference.
Berbagai Jenis Jaringan Komputer: Dari Ruang Pribadi Hingga Penjuru Dunia
Meskipun semua jaringan komputer memiliki tujuan dasar yang sama, yaitu menghubungkan perangkat, ada berbagai jenis jaringan yang dibedakan berdasarkan cakupan geografis, teknologi yang digunakan, dan kepemilikannya. Memahami jenis-jenis ini penting untuk mengetahui bagaimana berbagai sistem terhubung dan beroperasi, dari lingkungan pribadi hingga skala global. Mari kita bedah lebih lanjut tentang variasi dalam Pengertian Jaringan Komputer ini.
Pembagian jenis jaringan ini membantu kita mengategorikan bagaimana komunikasi data berlangsung di berbagai level. Misalnya, jaringan di rumahmu akan sangat berbeda dengan jaringan yang digunakan oleh perusahaan multinasional. Masing-masing memiliki arsitektur, kebutuhan perangkat, dan tantangan keamanannya sendiri. Pengetahuan tentang ini juga krusial bagi kamu yang mungkin tertarik dengan profesi di bidang IT, seperti network administrator atau konsultan jaringan, karena setiap jenis jaringan memerlukan pendekatan konfigurasi dan pemeliharaan yang spesifik.
Selain cakupan geografis, jaringan juga bisa dibedakan berdasarkan topologinya (cara perangkat dihubungkan), protokol yang digunakan, dan teknologi transmisi data. Misalnya, sebagian besar jaringan modern menggunakan protokol TCP/IP, dan bisa berupa jaringan kabel (menggunakan Ethernet) atau nirkabel (menggunakan Wi-Fi). Pilihan jenis jaringan ini seringkali disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, anggaran, dan tingkat keamanan yang diinginkan. Untuk lebih banyak tips seputar teknologi dan jaringan, kamu bisa follow akun TikTok kami di TikTok: @mandorwebsite.
Jaringan Skala Kecil hingga Menengah (LAN, WLAN, PAN)
Ini adalah jenis jaringan yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari:
- LAN (Local Area Network): Ini adalah jenis jaringan yang paling umum. LAN mencakup area geografis yang kecil, seperti rumah, kantor, sekolah, atau gedung. Kecepatan transfer data di LAN umumnya tinggi. Contoh paling mudah adalah jaringan Wi-Fi di rumah kamu atau jaringan kabel di kantor. Semua perangkat di dalam area tersebut dapat saling terhubung dan berbagi sumber daya.
- WLAN (Wireless Local Area Network): Mirip dengan LAN, namun menggunakan teknologi nirkabel (Wi-Fi) untuk menghubungkan perangkat. Ini memberikan fleksibilitas lebih karena tidak memerlukan kabel fisik, sangat populer di kafe, bandara, dan rumah.
- PAN (Personal Area Network): Jaringan ini mencakup area yang sangat kecil, biasanya hanya beberapa meter, di sekitar satu individu. Contohnya adalah koneksi Bluetooth antara smartphone kamu dengan headset nirkabel, atau keyboard dan mouse nirkabel ke komputermu. Tujuannya adalah untuk menghubungkan perangkat pribadi secara instan.
Jaringan Skala Besar dan Global (MAN, WAN, VPN)
Untuk koneksi yang lebih luas, ada jenis jaringan berikut:
- MAN (Metropolitan Area Network): MAN mencakup area yang lebih besar dari LAN, biasanya sebuah kota atau kampus besar. Ini sering digunakan oleh pemerintah kota atau perusahaan besar untuk menghubungkan beberapa kantor yang tersebar di area kota yang sama. Kecepatan MAN biasanya lebih rendah dari LAN tetapi lebih tinggi dari WAN.
- WAN (Wide Area Network): Ini adalah jenis jaringan yang paling luas, mencakup area geografis yang sangat besar, seperti negara, benua, bahkan seluruh dunia. Internet adalah contoh terbesar dari WAN. WAN biasanya menggunakan teknologi seperti jalur telepon, satelit, atau serat optik untuk menghubungkan banyak LAN dan MAN. Koneksi WAN memungkinkan komunikasi dan berbagi data antar lokasi yang sangat berjauhan.
- VPN (Virtual Private Network): Meskipun bukan jenis jaringan fisik seperti LAN atau WAN, VPN adalah teknologi yang memungkinkan kamu membuat koneksi aman dan terenkripsi melalui jaringan publik (seperti internet) ke jaringan pribadi. Ini sangat berguna untuk pekerja jarak jauh yang ingin mengakses sumber daya perusahaan dengan aman seolah-olah mereka berada di kantor. VPN membangun "terowongan" aman untuk data kamu, menjaga privasi dan keamanan.
Komponen Penting Pembentuk Jaringan: Apa Saja yang Ada di Baliknya?
Setelah memahami Pengertian Jaringan Komputer dan berbagai jenisnya, kini saatnya kita membongkar lebih dalam tentang "otak" dan "otot" di balik setiap koneksi: yaitu komponen-komponennya. Sama seperti tubuh manusia yang membutuhkan organ-organ untuk berfungsi, jaringan komputer juga memerlukan berbagai perangkat keras dan lunak agar data bisa mengalir dengan lancar dari satu titik ke titik lainnya. Memahami komponen-komponen ini akan memberimu gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana internet atau jaringan lokal di rumahmu bekerja, dan apa saja yang terlibat di dalamnya.
Komponen jaringan dapat dibagi menjadi dua kategori utama: perangkat keras (hardware) yang merupakan bagian fisik yang bisa kamu sentuh, dan perangkat lunak (software) serta protokol yang merupakan aturan dan instruksi tak terlihat yang mengatur aliran data. Interaksi antara kedua kategori ini sangat penting. Tanpa perangkat keras, tidak ada medium untuk mentransmisikan data; tanpa perangkat lunak dan protokol, perangkat keras tidak akan tahu bagaimana cara mengirim atau menerima data dengan benar. Pengetahuan ini sangat berharga, terutama jika kamu ingin melakukan troubleshooting jaringan sederhana atau bahkan merancang arsitektur jaringan sendiri. Misalnya, saat internetmu lambat, kamu jadi tahu komponen mana yang mungkin bermasalah dan bagaimana cara mengeceknya. Mari kita telusuri satu per satu.
Memilih komponen yang tepat untuk jaringanmu akan sangat berpengaruh pada performa, keamanan, dan keandalannya. Kualitas kabel, kapasitas router, dan efisiensi switch adalah faktor-faktor krusial. Investasi pada komponen yang baik akan menghasilkan jaringan yang stabil dan cepat. Sebaliknya, komponen yang kurang berkualitas dapat menyebabkan bottleneck, latency tinggi, atau bahkan kegagalan jaringan. Untuk tips-tips praktis seputar pemilihan perangkat jaringan atau troubleshooting, kamu juga bisa menemukan banyak informasi berguna di Dodi Blog.
Perangkat Keras (Hardware) Jaringan: Fondasi Koneksi
Ini adalah bagian fisik dari jaringan:
- Router: Bisa dibilang ini adalah "otak" dari jaringan rumah atau kantor kecil. Router bertanggung jawab untuk mengarahkan lalu lintas data antar jaringan yang berbeda (misalnya, antara jaringan lokalmu dan internet). Ia memilih jalur terbaik untuk paket data agar sampai ke tujuan yang benar. Router Wi-Fi yang kamu pakai di rumah adalah gabungan router dan akses poin nirkabel.
- Switch: Digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN). Switch bekerja dengan mengarahkan paket data ke perangkat spesifik yang dituju, sehingga lebih efisien daripada hub (yang mengirim data ke semua perangkat).
- Kabel Jaringan (Ethernet Cable): Media fisik yang menghubungkan perangkat secara kabel. Ada berbagai jenis seperti UTP, STP, dan serat optik, masing-masing dengan karakteristik kecepatan dan jarak yang berbeda.
- NIC (Network Interface Card) / Kartu Jaringan: Setiap perangkat (komputer, server) yang ingin terhubung ke jaringan harus memiliki NIC. Ini adalah adaptor yang memungkinkan perangkat berkomunikasi dengan jaringan, baik melalui kabel (port Ethernet) atau nirkabel (Wi-Fi adapter).
- Modem: Singkatan dari modulator-demodulator. Modem berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari komputermu menjadi sinyal analog yang bisa dikirim melalui jalur telepon/kabel/serat optik dan sebaliknya. Ini adalah gerbang awal koneksi internetmu.
- Access Point (AP): Perangkat yang memungkinkan perangkat nirkabel (seperti smartphone atau laptop) terhubung ke jaringan kabel. Router Wi-Fi seringkali sudah memiliki fungsi Access Point.
- Server: Komputer khusus yang menyediakan layanan atau sumber daya kepada perangkat lain (client) di jaringan. Contohnya web server, file server, print server.
Perangkat Lunak (Software) dan Protokol Jaringan: Otak yang Mengatur Alur Data
Ini adalah instruksi dan aturan yang memungkinkan hardware bekerja:
- Sistem Operasi Jaringan (NOS): Sistem operasi yang dirancang khusus untuk mengelola sumber daya jaringan, seperti file server, printer, dan pengguna. Contohnya Windows Server, Linux (dengan distribusi tertentu), atau Novell NetWare.
- Protokol Jaringan: Aturan dan standar yang harus diikuti oleh perangkat agar dapat berkomunikasi satu sama lain. Tanpa protokol, perangkat dari pabrikan berbeda tidak akan bisa "berbicara" dalam bahasa yang sama.
- TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol): Ini adalah "bahasa" utama internet. TCP memastikan data terkirim dengan benar dan lengkap, sementara IP bertanggung jawab untuk mengalamatkan paket data sehingga sampai ke tujuan yang tepat.
- HTTP/HTTPS (Hypertext Transfer Protocol/Secure): Protokol untuk transfer data di World Wide Web (saat kamu browsing situs web). HTTPS adalah versi amannya dengan enkripsi.
- FTP (File Transfer Protocol): Protokol untuk mentransfer file antar komputer di jaringan.
- DNS (Domain Name System): Sistem yang menerjemahkan nama domain yang mudah diingat (misalnya, google.com) menjadi alamat IP yang digunakan oleh komputer.
- DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol): Protokol yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada perangkat baru yang terhubung ke jaringan.
Membangun dan Mengamankan Jaringan: Tips Praktis untuk Kamu
Memahami Pengertian Jaringan Komputer, jenis, dan komponennya adalah langkah awal yang hebat. Namun, pengetahuan ini menjadi lebih bermanfaat ketika kamu bisa menerapkannya dalam praktik. Baik kamu ingin membangun jaringan Wi-Fi di rumah yang lebih stabil, atau sekadar memastikan jaringanmu aman dari ancaman siber, ada banyak tips praktis yang bisa langsung kamu terapkan. Bagian ini akan fokus pada bagaimana kamu bisa menciptakan jaringan yang efisien dan aman, dengan sentuhan pengalaman nyata dan rekomendasi yang teruji.
Membangun jaringan tidak selalu harus rumit. Untuk skala rumahan, kebanyakan perangkat modern dirancang agar mudah diatur (plug-and-play). Namun, ada beberapa langkah dan pertimbangan yang bisa membuat pengalaman jaringanamu jauh lebih baik. Ingat, jaringan yang baik bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang keandalan dan keamanannya. Seringkali, masalah sederhana seperti penempatan router yang salah atau password Wi-Fi yang lemah bisa menjadi pintu masuk bagi masalah yang lebih besar. Oleh karena itu, investasi waktu untuk memahami dan mengaplikasikan tips ini akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Jika kamu ingin belajar lebih banyak tentang teknologi dan bahkan cara membuat website sederhana, kamu bisa cek beberapa tutorial di TikTok: @mandorwebsite.
Sebagai contoh pengalaman nyata, pernahkah kamu merasakan frustrasi karena sinyal Wi-Fi di kamar tidurmu sangat lemah padahal router ada di ruang tamu? Ini adalah masalah umum yang bisa diatasi dengan penempatan router yang strategis atau penambahan Wi-Fi extender. Atau, pernahkah kamu khawatir data pribadimu tidak aman saat menggunakan Wi-Fi publik? Pengetahuan tentang VPN dan pentingnya enkripsi akan sangat membantu. Jaringan adalah infrastruktur vital di rumah maupun kantor. Dengan sedikit usaha dan pengetahuan, kamu bisa meningkatkan kualitas dan keamanan koneksi digitalmu secara signifikan.
Langkah Awal Membangun Jaringan Sederhana
Untuk jaringan rumah atau kantor kecil, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan Kebutuhanmu: Berapa banyak perangkat yang akan terhubung? Apakah kamu membutuhkan koneksi kabel atau nirkabel? Seberapa luas area yang perlu dicakup?
- Pilih Perangkat yang Tepat:
- Modem: Disediakan oleh ISP (Internet Service Provider) kamu.
- Router Wi-Fi: Pilih router yang sesuai dengan kecepatan internetmu dan jumlah perangkat. Perhatikan standar Wi-Fi (Wi-Fi 5/ac atau Wi-Fi 6/ax) untuk performa terbaik.
- Kabel Ethernet: Jika ada perangkat yang membutuhkan koneksi stabil (PC gaming, Smart TV), gunakan kabel Category 5e atau Category 6.
- Penempatan Router yang Optimal:
- Letakkan router di lokasi sentral rumah, jauh dari penghalang fisik (tembok tebal, lemari logam) dan perangkat elektronik lain yang bisa menyebabkan interferensi (microwave, telepon nirkabel).
- Pastikan ketinggian router cukup (tidak di lantai) untuk penyebaran sinyal yang baik.
- Konfigurasi Dasar:
- Sambungkan modem ke port WAN/Internet pada router.
- Nyalakan modem dan router.
- Akses antarmuka web router (biasanya melalui alamat IP seperti
192.168.1.1atau192.168.0.1) menggunakan browser. - Ubah kata sandi default admin router segera! Ini adalah langkah keamanan paling penting.
- Konfigurasi nama Wi-Fi (SSID) dan kata sandi yang kuat (WPA2/WPA3).
Menjaga Keamanan Jaringan dari Ancaman Digital
Keamanan adalah aspek yang tidak boleh diabaikan dalam Pengertian Jaringan Komputer. Ancaman siber terus berkembang, dan jaringanmu adalah garis pertahanan pertama:
- Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik: Untuk Wi-Fi dan juga akun admin router. Jangan gunakan tanggal lahir atau nama mudah ditebak. Kombinasikan huruf besar-kecil, angka, dan simbol.
- Perbarui Firmware Router Secara Berkala: Firmware adalah sistem operasi router kamu. Pembaruan seringkali mengandung patch keamanan yang penting. Cek situs web produsen routermu.
- Aktifkan Enkripsi Wi-Fi (WPA2/WPA3): Pastikan jaringan Wi-Fi kamu menggunakan standar enkripsi terbaru. Hindari WEP atau WPA lama yang mudah ditembus.
- Ubah Nama SSID (opsional, tapi disarankan): Mengganti nama Wi-Fi default bisa sedikit menyulitkan penyerang yang mengidentifikasi jenis routermu.
- Aktifkan Firewall Router: Kebanyakan router memiliki firewall bawaan. Pastikan ini aktif untuk memblokir lalu lintas yang tidak sah.
- Gunakan VPN Saat Terhubung ke Wi-Fi Publik: Wi-Fi publik seringkali tidak aman. VPN akan mengenkripsi lalu lintas datamu, melindunginya dari intipan pihak ketiga.
- Batasi Akses Tamu (Guest Network): Jika router kamu memiliki fitur jaringan tamu, aktifkanlah. Ini memungkinkan tamu terhubung ke internet tanpa mengakses perangkat lain di jaringan utamamu.
- Gunakan Antivirus dan Firewall di Setiap Perangkat: Meskipun jaringanmu aman, perangkat individual tetap membutuhkan perlindungan dari malware dan virus.
- Berhati-hati Terhadap Phishing dan Situs Mencurigakan: Banyak serangan dimulai dari kelalaian pengguna. Selalu waspada terhadap tautan atau lampiran email yang tidak dikenal.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu bisa membangun jaringan yang tidak hanya cepat dan efisien, tetapi juga aman dari berbagai ancaman di dunia digital. Pengamanan jaringan adalah proses berkelanjutan, bukan hanya sekali jalan.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang Pengertian Jaringan Komputer dan segala aspek pentingnya. Dunia digital terus berkembang, dan dengan fondasi pengetahuan ini, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di masa depan. Jangan ragu untuk terus belajar dan mengeksplorasi lebih jauh. Jika kamu punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, tinggalkan komentar di bawah!
Ingat: Jaringan komputer adalah tulang punggung konektivitas modern. Memahaminya berarti memahami bagaimana dunia digital berinteraksi, dan bagaimana kamu bisa menjadi bagian yang lebih cerdas dan aman di dalamnya.
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Pengertian Jaringan Komputer
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait Pengertian Jaringan Komputer:
1. Apa itu Pengertian Jaringan Komputer?
Pengertian Jaringan Komputer adalah sistem yang menghubungkan dua atau lebih komputer dan perangkat lain (seperti printer, server) untuk memungkinkan mereka berkomunikasi, berbagi sumber daya, dan bertukar data. Ini bisa dilakukan melalui koneksi kabel atau nirkabel, dan tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagi informasi.
2. Apa perbedaan utama antara LAN dan WAN?
Perbedaan utama terletak pada cakupan geografis. LAN (Local Area Network) mencakup area kecil seperti rumah, kantor, atau gedung, dengan kecepatan tinggi. Sedangkan WAN (Wide Area Network) mencakup area yang sangat luas, seperti negara atau benua, bahkan seluruh dunia (seperti internet), dengan kecepatan yang umumnya lebih rendah dari LAN tetapi lebih luas jangkauannya.
3. Mengapa keamanan jaringan komputer itu penting?
Keamanan jaringan komputer sangat penting untuk melindungi data dan informasi dari akses tidak sah, pencurian, kerusakan, atau penyalahgunaan. Tanpa keamanan yang memadai, jaringan bisa menjadi rentan terhadap serangan siber seperti virus, malware, peretasan, atau phishing, yang dapat menyebabkan kerugian finansial, hilangnya privasi, dan gangguan operasional.
4. Apa fungsi utama router dalam sebuah jaringan?
Fungsi utama router adalah untuk mengarahkan lalu lintas data (paket data) antar jaringan yang berbeda. Router bertindak sebagai "polisi lalu lintas" yang menentukan jalur terbaik bagi data untuk mencapai tujuannya, misalnya dari jaringan lokalmu ke internet, atau sebaliknya. Router juga seringkali berfungsi sebagai firewall dan titik akses Wi-Fi.
5. Apakah Wi-Fi di rumah saya termasuk jaringan komputer?
Ya, tentu saja. Wi-Fi di rumah kamu adalah contoh dari WLAN (Wireless Local Area Network). Semua perangkatmu (smartphone, laptop, smart TV, tablet) yang terhubung ke router Wi-Fi saling membentuk sebuah jaringan lokal nirkabel, memungkinkan mereka untuk terhubung ke internet dan bahkan berkomunikasi satu sama lain (misalnya, mengirim file antar perangkat jika dikonfigurasi demikian).