Recents in Beach

Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu Wsl Dan Alat File Sistem Baru

Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu WSL Dan Alat File Sistem Baru

Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu Wsl Dan Alat File Sistem Baru

Microsoft terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman komputasi yang lebih mulus dan terintegrasi, terutama bagi para pengembang. Dengan jutaan pengguna di seluruh dunia yang mengandalkan Windows sebagai sistem operasi utama, pembaruan ini bukan sekadar tambahan kecil, melainkan sebuah lompatan besar dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi "pain points" yang sering dialami. Dari sinkronisasi waktu yang lebih cerdas di Windows Subsystem for Linux (WSL) hingga hadirnya alat file sistem baru yang membuat pengelolaan data menjadi lebih intuitif, setiap aspek pembaruan ini dirancang untuk membuat hidup kamu sebagai pengguna teknologi menjadi lebih mudah. Mari kita bedah satu per satu peningkatan signifikan ini, bagaimana cara kerjanya, dan tentu saja, bagaimana kamu bisa memanfaatkannya secara maksimal.

Mengurai Peningkatan Zona Waktu di WSL: Solusi untuk Pengembang Global

Bagi kamu yang sering berkutat dengan pengembangan perangkat lunak, terutama yang melibatkan server atau kolaborasi lintas zona waktu, masalah sinkronisasi waktu di WSL bisa jadi sangat mengganggu. Bayangkan, kamu sedang mengerjakan proyek dengan tim di belahan dunia lain. Kamu menjalankan kode di lingkungan Linux (WSL), tetapi log atau stempel waktu yang dihasilkan tidak sesuai dengan waktu lokal Windows kamu. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan, kesalahan debugging yang sulit dilacak, atau bahkan masalah dalam integrasi sistem. Nah, kini hal tersebut menjadi cerita masa lalu! Dengan peningkatan terbaru, WSL di Windows 10 kini dapat menyinkronkan zona waktu secara otomatis dengan host Windows kamu, menghadirkan konsistensi yang selama ini didambakan.

Peningkatan ini adalah game-changer. Sebelumnya, WSL seringkali default ke zona waktu UTC (Coordinated Universal Time) atau zona waktu lain yang ditetapkan saat instalasi, terlepas dari pengaturan waktu di Windows. Ini mengharuskan pengguna untuk secara manual mengatur zona waktu di dalam distribusi Linux mereka, sebuah proses yang tidak hanya merepotkan tetapi juga mudah terlupakan. Bagi seorang pengembang yang sering berpindah lokasi atau bekerja dengan banyak proyek yang membutuhkan konfigurasi waktu yang berbeda, menjaga konsistensi ini adalah sebuah tantangan. Fitur sinkronisasi zona waktu otomatis ini menghilangkan lapisan kerumitan tersebut. Ini berarti ketika kamu mengatur zona waktu di Windows, WSL akan secara cerdas mengikuti, memastikan bahwa setiap aktivitas, log, atau jadwal yang kamu jalankan di lingkungan Linux akan mencerminkan waktu yang akurat dan sesuai dengan konteks lokal kamu. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam menjadikan WSL sebagai lingkungan pengembangan yang lebih terintegrasi dan intuitif, membebaskan kamu untuk fokus pada kode, bukan pada konfigurasi sistem yang sepele. Efeknya? Mengurangi potensi kesalahan, meningkatkan akurasi debugging, dan membuat kolaborasi tim jarak jauh menjadi jauh lebih mulus. Bayangkan efisiensi yang kamu dapatkan saat semua stempel waktu di log server, git commits, atau jadwal cron job kamu selalu akurat tanpa perlu campur tangan manual. Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi kecil bisa berdampak besar pada produktivitas sehari-hari.

Mengapa Sinkronisasi Zona Waktu di WSL Penting untuk Produktivitas?

Konsistensi waktu mungkin terdengar sepele, namun dampaknya pada produktivitas pengembangan sangat besar. Berikut beberapa alasannya:

  • Debugging yang Lebih Mudah: Ketika kamu menghadapi bug, log aplikasi adalah salah satu alat diagnostik terpenting. Jika stempel waktu di log WSL tidak sesuai dengan waktu sistem Windows kamu, menganalisis urutan kejadian atau mengidentifikasi akar masalah bisa menjadi sangat membingungkan. Sinkronisasi waktu memastikan semua log selaras.
  • Kolaborasi Tim yang Efisien: Dalam tim yang tersebar secara geografis, konsistensi waktu sangat krusial. Jadwal rilis, rapat stand-up, atau bahkan deadline proyek seringkali mengacu pada waktu lokal. Jika lingkungan pengembangan kamu tidak mencerminkan waktu yang benar, kesalahpahaman bisa terjadi.
  • Integrasi Sistem yang Lebih Baik: Banyak aplikasi dan layanan web sangat sensitif terhadap waktu, terutama yang melibatkan otentikasi, sesi, atau data time-series. Waktu yang tidak sinkron bisa menyebabkan kegagalan otentikasi, data yang korup, atau perilaku sistem yang tidak terduga.
  • Manajemen Data Akurat: Untuk sistem basis data atau aplikasi yang merekam data berbasis waktu, akurasi stempel waktu sangat penting untuk analisis data dan pelaporan. Sinkronisasi ini memastikan integritas data.

Peningkatan ini secara fundamental menyederhanakan salah satu aspek yang sering diabaikan namun krusial dalam komputasi hibrida, memungkinkan kamu sebagai pengembang untuk bekerja dengan lebih fokus dan tanpa hambatan teknis yang tidak perlu.

Cara Mengaktifkan dan Mengelola Fitur Zona Waktu Baru di WSL

Fitur sinkronisasi zona waktu ini akan aktif secara otomatis pada distribusi WSL 2 yang telah diperbarui ke versi kernel terbaru. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui:

  1. Pastikan WSL Kamu Up-to-Date: Jalankan perintah wsl --update di PowerShell atau Command Prompt sebagai administrator untuk memastikan kamu memiliki versi WSL terbaru.
  2. Verifikasi Versi Kernel: Setelah update, kamu bisa memeriksa versi kernel WSL dengan wsl --version. Fitur ini biasanya datang dengan update kernel yang lebih baru.
  3. Cek Pengaturan di Distribusi Linux: Setelah WSL diperbarui, kamu bisa memverifikasi sinkronisasi dengan masuk ke distribusi Linux kamu (misalnya, Ubuntu) dan menjalankan perintah seperti date atau timedatectl. Kamu akan melihat bahwa zona waktu kini mencerminkan pengaturan Windows kamu.
  4. Mengelola Secara Manual (Jika Diperlukan): Meskipun sinkronisasi otomatis sangat membantu, kamu tetap memiliki opsi untuk mengatur zona waktu secara manual di dalam distribusi Linux jika ada kebutuhan khusus yang tidak bisa diakomodasi oleh sinkronisasi otomatis. Misalnya, dengan sudo dpkg-reconfigure tzdata di Ubuntu.

Dengan fitur ini, kamu bisa mengucapkan selamat tinggal pada masalah perbedaan waktu antara Windows dan lingkungan Linux kamu, dan menyambut alur kerja yang lebih efisien dan terpadu.

WSL (Windows Subsystem for Linux) yang Semakin Cerdas: Fitur Baru dan Manfaatnya

Sejak pertama kali diperkenalkan, Windows Subsystem for Linux (WSL) telah menjadi salah satu fitur paling dicintai oleh pengembang dan administrator sistem yang menggunakan Windows. WSL memungkinkan kamu menjalankan lingkungan Linux favorit kamu, lengkap dengan alat baris perintah (command line tools) dan aplikasi Linux, langsung di Windows tanpa overhead virtual machine tradisional. Seiring waktu, Microsoft terus menyempurnakannya, mengubahnya dari sekadar alat bantu menjadi lingkungan pengembangan hibrida yang sangat kuat. Selain sinkronisasi zona waktu yang kita bahas sebelumnya, ada berbagai peningkatan berkelanjutan yang membuat WSL semakin cerdas dan terintegrasi. Peningkatan ini mencakup peningkatan kinerja, kompatibilitas yang lebih luas, dan fitur-fitur baru yang memperkaya pengalaman pengguna, memastikan bahwa kamu bisa memiliki yang terbaik dari kedua dunia.

Misalnya, WSL 2 membawa arsitektur yang sama sekali baru, menggunakan virtual machine ringan dengan kernel Linux sejati, yang secara drastis meningkatkan kinerja file system I/O dan kompatibilitas sistem panggilan. Ini berarti kamu bisa menjalankan Docker, Kubernetes, dan aplikasi-aplikasi intensif lainnya dengan performa yang mendekati native Linux. Peningkatan ini secara fundamental mengubah cara pengembang berinteraksi dengan lingkungan mereka, memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan yang sebelumnya hanya mungkin di sistem Linux asli. Bayangkan betapa nyamannya memiliki lingkungan pengembangan lengkap yang mendukung alat-alat favorit kamu dari ekosistem Linux, seperti Nginx, PostgreSQL, atau Redis, yang berjalan mulus berdampingan dengan aplikasi Windows seperti Visual Studio Code, Photoshop, atau Microsoft Office. Tidak hanya itu, integrasi antara WSL dan File Explorer Windows juga terus ditingkatkan, memungkinkan kamu untuk mengakses file Linux kamu dengan mudah dari antarmuka grafis Windows, dan sebaliknya. Ini menghilangkan gesekan yang sering terjadi saat bekerja di lingkungan yang terisolasi, menciptakan alur kerja yang lebih fluid dan mengurangi kebutuhan untuk berpindah-pindah antara dua sistem operasi fisik atau virtual. Dengan setiap pembaruan, WSL semakin mendekati visi Microsoft untuk menghadirkan platform pengembangan yang paling inklusif dan powerful. Untuk terus mengikuti perkembangan terbaru di dunia teknologi dan mendapatkan tips praktis, jangan lupa kunjungi Dodi Blog, tempat kamu bisa menemukan berbagai artikel menarik dan tutorial yang bermanfaat.

Evolusi WSL: Dari Alat Pengembang Menuju Lingkungan Terintegrasi

Perjalanan WSL adalah kisah sukses tentang bagaimana umpan balik pengguna dapat membentuk produk. Dimulai sebagai cara untuk menjalankan Bash di Windows, kini ia telah berkembang jauh:

  1. WSL 1: Versi awal yang menerjemahkan panggilan sistem Linux ke panggilan sistem Windows. Ini inovatif tetapi memiliki keterbatasan kinerja, terutama untuk I/O file, dan tidak mendukung semua aplikasi Linux.
  2. WSL 2: Melakukan revolusi dengan menggunakan VM ringan dan kernel Linux nyata. Ini mengatasi sebagian besar batasan WSL 1, menawarkan kinerja yang jauh lebih baik, kompatibilitas sistem panggilan penuh, dan kemampuan menjalankan Docker secara native.
  3. Integrasi GUI: Microsoft juga telah memperkenalkan kemampuan untuk menjalankan aplikasi GUI Linux langsung di Windows, membuka pintu bagi lebih banyak alur kerja yang sepenuhnya terintegrasi. Ini adalah terobosan besar bagi desainer, ilmuwan data, dan siapa pun yang membutuhkan aplikasi Linux dengan antarmuka grafis yang kaya.
  4. Peningkatan Jaringan dan Perangkat: Peningkatan terus-menerus pada jaringan dan dukungan perangkat memastikan bahwa WSL bisa digunakan untuk skenario yang lebih kompleks, seperti mengakses perangkat keras serial atau berinteraksi dengan jaringan yang lebih canggih.

Evolusi ini menunjukkan bahwa WSL bukan hanya fitur, tetapi fondasi bagi ekosistem pengembangan hibrida masa depan. Ini adalah bukti nyata bahwa Microsoft mendengarkan komunitas pengembang dan terus berinvestasi dalam alat yang memberdayakan mereka.

Tips Memaksimalkan Produktivitas dengan WSL Terbaru

Untuk benar-benar memanfaatkan kekuatan WSL terbaru, berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:

  • Gunakan Visual Studio Code (VS Code) dengan Ekstensi WSL: VS Code memiliki ekstensi WSL yang luar biasa, memungkinkan kamu mengedit file di WSL dari antarmuka Windows VS Code, menjalankan perintah, dan melakukan debugging seolah-olah kamu bekerja langsung di Linux. Ini adalah kombinasi paling ampuh untuk pengembangan hibrida.
  • Manfaatkan Terminal Windows: Terminal Windows modern adalah rumah yang sempurna untuk WSL. Kamu bisa memiliki tab untuk Command Prompt, PowerShell, dan beberapa distribusi WSL, semuanya dalam satu jendela yang dapat disesuaikan.
  • Pahami Performa I/O File: Meskipun WSL 2 menawarkan kinerja I/O file yang sangat baik, performa terbaik dicapai ketika file proyek kamu berada di dalam sistem file Linux itu sendiri (misalnya, di bawah /home/user/project). Mengakses file Linux dari Windows (melalui \\wsl$\...) atau sebaliknya mungkin sedikit lebih lambat.
  • Konfigurasi Dotfiles Kamu: Gunakan Git untuk menyimpan "dotfiles" (file konfigurasi seperti .bashrc, .zshrc) di WSL dan Windows. Ini memungkinkan kamu memiliki lingkungan yang konsisten di mana pun kamu bekerja.
  • Eksplorasi Aplikasi GUI Linux: Jika kamu membutuhkan aplikasi seperti GIMP, Inkscape, atau RStudio desktop yang hanya tersedia di Linux, coba jalankan langsung melalui dukungan GUI WSL.

Dengan mengikuti tips ini, kamu akan mengubah Windows 10 kamu menjadi workstation pengembangan hibrida yang tak tertandingi, memungkinkan kamu untuk beralih dengan mulus antara tugas-tugas Windows dan Linux tanpa kehilangan momentum.

Alat File Sistem Baru di Windows 10: Efisiensi dan Produktivitas Tanpa Batas

Selain peningkatan di WSL, Windows 10 juga terus berevolusi dalam hal pengelolaan file. Microsoft memahami bahwa efisiensi dalam mengelola data adalah kunci produktivitas, baik itu bagi pengembang, administrator sistem, atau pengguna rumahan. Oleh karena itu, Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu WSL Dan Alat File Sistem Baru juga membawa serta serangkaian alat file sistem baru yang dirancang untuk membuat tugas-tugas pengelolaan data menjadi lebih cepat, lebih aman, dan lebih intuitif. Alat-alat ini mencakup perbaikan pada utilitas command-line yang sudah ada, pengenalan fitur-fitur baru yang memudahkan manipulasi file dan direktori, serta peningkatan kinerja secara keseluruhan yang mungkin tidak terlihat di permukaan, namun sangat terasa dalam penggunaan sehari-hari.

Peningkatan ini sangat relevan dalam skenario modern di mana volume data terus bertambah dan kebutuhan untuk memanipulasi file secara efisien menjadi semakin krusial. Misalnya, kemampuan untuk mencari, menyalin, memindahkan, atau menghapus sejumlah besar file dengan kecepatan dan keandalan yang lebih baik. Ini bisa sangat bermanfaat bagi siapa saja yang bekerja dengan proyek-proyek besar yang melibatkan ribuan file, seperti proyek pengembangan perangkat lunak, database media, atau arsip dokumen. Alat-alat baru ini seringkali memanfaatkan performa sistem operasi yang lebih baik dan algoritma yang dioptimalkan untuk menangani tugas-tugas berat. Beberapa di antaranya mungkin berupa perintah command-line yang lebih canggih atau fitur baru di File Explorer yang menyederhanakan tugas kompleks. Tujuan utamanya adalah mengurangi waktu tunggu kamu dan meminimalkan upaya manual, sehingga kamu bisa mengalihkan fokus ke tugas-tugas yang lebih penting. Bagi para profesional IT, ini berarti kemampuan untuk mengotomatisasi tugas-tugas pengelolaan file dan folder dengan skrip yang lebih sederhana dan lebih andal. Bagi pengembang, ini berarti build project yang lebih cepat dan lingkungan kerja yang lebih responsif. Peningkatan ini adalah bukti bahwa Microsoft terus berinvestasi pada fondasi sistem operasi untuk mendukung kebutuhan pengguna yang semakin kompleks. Jika kamu tertarik dengan tutorial teknologi atau ingin melihat bagaimana fitur-fitur baru ini diterapkan dalam praktik, jangan lupa untuk mengikuti MandorWebsite di TikTok untuk mendapatkan konten video yang informatif dan menarik!

Mengenal Lebih Dekat Alat File Sistem Baru dan Fungsinya

Windows 10 terus menambahkan atau menyempurnakan berbagai utilitas pengelolaan file. Meskipun detail spesifik mungkin bervariasi dengan setiap pembaruan, beberapa area yang sering mendapatkan peningkatan meliputi:

  • Peningkatan Utilitas Command-Line: Perintah seperti robocopy, xcopy, dan dir terus mendapatkan penyempurnaan dalam hal kecepatan, opsi, dan keandalan. Misalnya, kemampuan untuk menangani path file yang sangat panjang atau opsi untuk melanjutkan transfer file yang terputus dengan lebih baik.
  • Manajemen Disk yang Lebih Cerdas: Alat Disk Management dan Storage Sense mungkin mendapatkan fitur baru untuk mengelola ruang penyimpanan, seperti pembersihan otomatis file sementara, kompresi data yang lebih efisien, atau deteksi file duplikat.
  • Dukungan untuk Sistem File Modern: Peningkatan dukungan untuk sistem file baru atau yang sedang berkembang, serta peningkatan kinerja saat berinteraksi dengan drive jaringan atau penyimpanan cloud.
  • Integrasi Cloud yang Lebih Baik: Fitur seperti OneDrive Files On-Demand terus diperbaiki, memberikan pengalaman yang lebih mulus dalam mengelola file yang disimpan di cloud, seolah-olah file tersebut ada di drive lokal kamu.
  • Peningkatan Kinerja Pencarian: Indeks pencarian Windows menjadi lebih cepat dan lebih akurat, memungkinkan kamu menemukan file dan folder yang kamu butuhkan dalam hitungan detik, bahkan di antara jutaan item.

Peningkatan ini, meskipun seringkali tersembunyi di balik antarmuka, memiliki dampak signifikan pada seberapa cepat dan efisien kamu bisa bekerja dengan file kamu setiap hari.

Studi Kasus: Manfaat Alat File Sistem dalam Alur Kerja Sehari-hari

Mari kita lihat beberapa contoh nyata bagaimana alat file sistem baru ini bisa bermanfaat:

  1. Pengembang Proyek Besar: Kamu sedang mengerjakan proyek pengembangan perangkat lunak dengan ribuan file sumber. Dengan alat penyalinan yang lebih cepat dan andal, proses build atau backup proyek menjadi jauh lebih singkat, menghemat waktu yang berharga di setiap iterasi.
  2. Administrator Sistem: Sebagai admin, kamu perlu memindahkan atau menyalin data dalam jumlah besar antar server atau mengelola arsip log. Peningkatan pada robocopy atau utilitas serupa memungkinkan proses ini berjalan lebih efisien, dengan kemampuan logging yang lebih baik untuk audit.
  3. Kreator Konten/Desainer: Kamu memiliki folder berisi ratusan gigabyte gambar atau video. Fitur pencarian yang lebih cepat dan manajemen disk yang lebih cerdas membantu kamu menemukan aset yang dibutuhkan dengan cepat dan mengelola ruang penyimpanan agar tidak penuh.
  4. Pengguna Umum: Bahkan untuk penggunaan sehari-hari, seperti mengatur foto keluarga atau dokumen penting, alat file sistem yang lebih responsif berarti pengalaman yang lebih menyenangkan dan bebas frustrasi, tanpa harus menunggu lama saat menyalin folder besar.

Kesimpulannya, peningkatan fitur zona waktu WSL dan alat file sistem baru di Windows 10 adalah bukti komitmen Microsoft untuk menyediakan alat terbaik bagi penggunanya. Ini adalah investasi pada produktivitas kamu, memungkinkan kamu bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras.

Jangan Ketinggalan Inovasi: Segera Manfaatkan Peningkatan Terbaru Windows 10!

Kita telah menyelami berbagai pembaruan signifikan yang dibawa oleh Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu WSL Dan Alat File Sistem Baru. Dari sinkronisasi zona waktu otomatis di WSL yang menghilangkan salah satu hambatan terbesar bagi pengembang global, hingga evolusi WSL menjadi lingkungan pengembangan hibrida yang tak tertandingi, dan juga alat file sistem baru yang meningkatkan efisiensi pengelolaan data. Semua peningkatan ini dirancang dengan satu tujuan utama: untuk meningkatkan produktivitas kamu, membebaskan kamu dari tugas-tugas sepele, dan memungkinkan kamu untuk fokus pada inovasi.

Ini bukan hanya sekadar pembaruan teknis; ini adalah undangan untuk merasakan pengalaman komputasi yang lebih mulus, lebih cerdas, dan lebih terintegrasi. Jadi, tunggu apa lagi? Pastikan sistem Windows 10 kamu selalu diperbarui untuk mendapatkan fitur-fitur canggih ini. Eksplorasi, coba, dan rasakan sendiri dampak positifnya pada alur kerja kamu sehari-hari. Bagikan pengalaman kamu, dan jadilah bagian dari komunitas yang terus berkembang memanfaatkan teknologi terbaru dari Microsoft. Jika kamu ingin terus mendapatkan informasi terbaru tentang teknologi, tutorial menarik, atau tips produktivitas lainnya, jangan lupa kunjungi Dodi Blog dan ikuti MandorWebsite di TikTok untuk konten yang informatif dan relevan. Manfaatkan setiap inovasi untuk meraih produktivitas tanpa batas!

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Peningkatan Windows 10

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang bagaimana Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu WSL Dan Alat File Sistem Baru dan bagaimana kamu bisa memanfaatkannya.

1. Apa yang dimaksud dengan peningkatan fitur zona waktu WSL di Windows 10?

Peningkatan ini memungkinkan Windows Subsystem for Linux (WSL) untuk secara otomatis menyinkronkan pengaturan zona waktunya dengan zona waktu yang diatur di sistem host Windows 10 kamu. Ini menghilangkan kebutuhan untuk pengaturan zona waktu manual di lingkungan Linux kamu, memastikan konsistensi waktu di antara kedua sistem, yang sangat penting untuk logging, debugging, dan kolaborasi.

2. Bagaimana alat file sistem baru di Windows 10 meningkatkan produktivitas?

Alat file sistem baru mencakup penyempurnaan pada utilitas command-line (seperti robocopy), peningkatan kecepatan pencarian, manajemen disk yang lebih cerdas, dan dukungan yang lebih baik untuk skenario penyimpanan modern. Semua ini bertujuan untuk membuat tugas pengelolaan file dan direktori menjadi lebih cepat, lebih andal, dan lebih efisien, menghemat waktu dan upaya kamu dalam alur kerja sehari-hari.

3. Apakah semua pengguna Windows 10 otomatis mendapatkan peningkatan ini?

Sebagian besar peningkatan ini dirilis melalui pembaruan Windows reguler. Untuk fitur WSL, kamu mungkin perlu menjalankan wsl --update di PowerShell/Command Prompt sebagai administrator untuk memastikan kernel WSL kamu adalah versi terbaru yang mendukung fitur zona waktu otomatis. Penting untuk selalu menjaga sistem operasi kamu tetap diperbarui agar dapat mengakses fitur-fitur terbaru.

4. Mengapa penting bagi pengembang untuk memanfaatkan Windows 10 Dapatkan Peningkatan Fitur Zona Waktu WSL Dan Alat File Sistem Baru ini?

Bagi pengembang, peningkatan ini sangat krusial. Sinkronisasi zona waktu di WSL memastikan lingkungan pengembangan Linux dan Windows kamu konsisten, mencegah kebingungan saat menganalisis log atau berkolaborasi. Sementara itu, alat file sistem yang lebih efisien mempercepat tugas-tugas seperti build proyek, backup, dan manajemen aset, secara signifikan meningkatkan produktivitas dan mengurangi frustrasi teknis. Ini menjadikan Windows 10 platform yang lebih powerful dan terintegrasi untuk pengembangan.

5. Bagaimana cara saya memastikan WSL saya mendapatkan fitur zona waktu terbaru?

Untuk memastikan WSL kamu mendapatkan fitur zona waktu terbaru, buka PowerShell atau Command Prompt sebagai administrator dan jalankan perintah wsl --update. Setelah pembaruan selesai, restart distribusi WSL kamu. Kemudian, kamu bisa memverifikasi pengaturan waktu di dalam distribusi Linux menggunakan perintah seperti date atau timedatectl; seharusnya kini sudah sesuai dengan pengaturan waktu Windows kamu.

Baca Juga

Tag terkait: Teknologi, Tutorial

Post a Comment

0 Comments