Peluang dan Tantangan Teknologi Software di Era Revolusi Industri 4.0

Peluang dan Tantangan Teknologi Software di Era Revolusi Industri 4.0

Peluang dan Tantangan Teknologi Software di Era Revolusi Industri 4.0 - Dodi Blog Kemajuan teknologi yang sangat pesat memungkinkan terjadinya otomatisasi di semua bidang. Teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digitalt dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia. Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi yang akan mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Kita bahkan akan hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu harus memiliki kemampuan untuk memprediksi masa depan yang berubah sangat cepat. Ini artinya setiap orang harus merespon perubahan tersebut secara terintegrasi dan komprehensif.

Revolusi Industri 4.0 membuka peluang yang luas bagi siapapun untuk maju. Teknologi informasi yang semakin mudah terakses hingga ke seluruh pelosok menyebabkan semua orang dapat terhubung didalam sebuah jejaring sosial. Banjir informasi seperti yang diprediksikan menjadi realitas yang ditemukan di era revolusi industri saat ini. Informasi yang sangat melimpah ini menyediakan manfaat yang untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun perekonomian.

Perlu diketahui bahwa peluang teknologi yang akan dikembangkan di era industri 4.0 ini akan mendorong kinerja sektor industri di Indonesia. Pernanfaatan internet yang salah satunya adalah Internet Od Things (IOT) merupakan salah satu teknologi yang akan berpengaNh terhadap pemanfaatan pada dunia kerja. Prinsip IOT itu sendiri merupakan teknologi yang mengintegrasikan internet dengan suatu peralatan atau lini produksi. Dengan hadirnya IOT ini tentu diharapkan efektivitas, aksesibilitas serta efisiensi proses produksi dapat meningkat karena terhubung langsung oteh koneksi internet.

Peluang yang kedua adalah pemanfaatan teknologi e-smart IKM. Yang tentu saja dapat meningkatkan produktivitas serta daya saing Industri Kecil dan Menengah (IKM). Selanjutnya adalah meminta para pelaku industri nasional untuk menggunakan teknologi digital seperti big datat autonomous robots, cyber security cloud, dan augmented reality. Dengan peluang teknologi tersebut diharapkan industri yang dapat memangkas anggaran biaya sampai sekitar 12-15 persen dari anggaran perbulan. Selain itu adalah inovasi teknologi melalui pengembangan startup dengan memfasilitasi tempat inkubasi bisnis yang tentunya akan mendorong startup-startup untuk saling berkolaborasi sehingga tantangan mampu dikelola menjadi peluang, sehingga berhasil memajukan industri di Indonesia ini khususnya.

Membahas mengenali tantangan, tentu akan banyak sekali tantangan yang dihadapi memasuki era industri 4.0 init disini kita akan mempelajari tantangan seperti apa yang dipastikan ada, yaitu sebagai berikut:

1. Masalah keamanan teknologi informasi. 

Keamanan Informasi bagi pengguna teknonologi informasi di Indonesia sangatlah penting. Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan secara tidak langsung dapat menciptakan kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia.

2. Keandalan dan stabilitas mesin produksi.

kemampuan mesin produksi yang baik di yakinin dapat menjadi salah satu tantangan yang harus di persiapkan di era revolusi industri 4.0 ini.

3. Kurangnya keterampilan yang memadai.

4. Keengganan untuk berubah oleh para pemangku kepentingan.

5. Hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi otomatisasi.

Selain tantangan di atas, mengutip dari pakar Hecklau et al (2016) bahwa tantangan industri 4.0 mencakup dalam beberapa bidang, sebagai berikut:

1. Tantangan teknis Revolusi Industri 4.0

a. Perkembangan teknologi dan penggunaan data eksponensial

1). Keterampilan teknis

2). Kemampuan analisis

3). Efisiensi dalam bekerja dengan data

4). Keterampilan koding

5). Kemampuan memahami keamanan  teknologi informasi

6). Kepatuhan

b. Menumbuhkan kinerja kreatif, yaitu mencakup:

1). Mampu bekerja dalam tim

2). Kemampuan komunikasi visual

3). Keterampilan media

4). Pemahaman keamanan teknologi informasi

5). Kemampuan untuk bersikap kooperatif

6). Tantangan ekonomi

c. Globalisasi yang terus berlanjut yakni:

1). Ketrampilan antarbudaya

2). Kemampuan berbahasa

3). Fleksibilitas waktu

4). Ketrampilan jaringan

5). Pemahaman proses

d. Meningkatnya kebutuhan akan inovasi

1). Pemikiran wirausaha

2). Kreativitas

3). Pemecahan masalah

4). Bekerja dibawah tekanan

5). Pengetahuan mutakhir

6). Ketrampilan teknis 

7). Ketrampilan penelitian

8). Pemahaman proses

9). Tantangan politik dan aturan

e. Standarisasi

1). Ketrampilan teknis

2). Ketrampilan koding

3). Pemahaman proses

4). Keamanan data dan privasi

5). Pemahaman keamanan teknologi informasi

6). Kepatuhan